Menanti Nasib Armie Hammer yang Tersandung Kasus Pesan Mesum dan Kanibalisme

JAKARTA - Armie Hammer menempati trending media sosial beberapa waktu belakangan. Namanya menjadi pembicaraan setelah tangkapan layar pesan pribadi (direct message) mesum yang diduga dikirim atas namanya tersebar di media sosial.

Sebuah akun Instagram bernama House of Effie (@houseofeffie) mengunggah tangkapan layar dari pesan yang diduga dikirim oleh aktor 34 tahun tersebut. Isi pesannya berkaitan dengan seksual dan BDSM serta kanibalisme.

“Saya 100 persen kanibal. Saya ingin memakanmu,” demikian bunyi salah satu pesan tersebut

Perempuan ini mengklaim ia menjalani hubungan dengan Hammer di saat aktor itu masih berstatus suami dari Elizabeth Chambers. Hammer dan Chambers mengumumkan perceraian setelah 10 tahun menikah pada tahun 2020.

Warganet mulai menghubungkan kasus ini dengan kasus beberapa tahun lalu di mana akun Instagram Hammer menjadi pembicaraan setelah terlihat menyukai beberapa konten BDSM dan grafis seksual lainnya.

Banyak Korban Lain

Pesan yang dikirim tersebut diketahui terjadi di antara tahun 2016 dan Februari 2020. Namun penggemar Hammer atau yang dikenal dengan nama 'Charmies' menganggap seluruh pesan itu palsu.

Kemudian, perempuan yang tidak diketahui namanya ini mencoba untuk membuktikan keaslian pesan tersebut dengan membagikan foto yang dikirim Hammer saat ia masih berstatus sebagai suami Chambers. Foto itu memperlihatkan sebuah tempat dan tangan Hammer yang bertato.

Multiple victims of Armie Hammer came out saying he used his fame to manipulate em to have sex, calling em "kitties" and drink their BLOOD, now WHAT IN HANNIBAL LECTER??? pic.twitter.com/LWxgZdXC4t

— tevin 💀🔪 (@tevinauguste) January 10, 2021

Akun Instagram @houseofeffie selaku pihak pertama menulis, banyak laporan mengenai interaksi Hammer dengan beberapa perempuan. Ada yang mendapat ancaman dari Hammer karena melaporkan kelakuannya kepada sang istri, ada juga yang memilih bertemu dengan Hammer meski pemain Call Me by Your Name itu akhirnya memilih untuk tidak menemui mereka. 

“Kami semua diberitahu bahwa kami adalah perempuan yang sempurna. Dia ingin pergi dengan kami,” klaim akun @houseofeffie. 

Mantan kekasih Hammer, Courtney Vucekovich, juga mengirim pesan kepada akun gosip @deuxmoi dan menulis, “Semua tentang Armie adalah 100 persen benar. Akhirnya ia terekspos.” Selain itu penulis Jessica Ciencin Henriquez yang terlihat bersama Hammer pada September tahun lalu juga bereaksi melalui akun Twitter-nya yang kini sudah 'digembok'.

“Jika Anda masih mempertanyakan apakah DM Armie Hammer asli mungkin Anda harus mulai bertanya mengapa kita hidup di sebuah budaya di mana kita memberi keraguan kepada pelaku kekerasan dibandingkan korbannya.”

Melansir Daily Mail, sebuah sumber yang dekat dengan Chambers mengatakan bahwa mantan istri Hammer itu terkejut dengan seluruh pesan mesum yang tersebar.

“Beberapa perempuan ini menghubungi Elizabeth (Chambers) dan meskipun dia tidak mengakui pada awalnya, dia tahu sekarang mereka berbicara tentang kebenaran,” tulis Daily Mail.

Katanya lebih lanjut, Hammer memiliki sisi lain yang tidak diketahui mantan istrinya. Salah satu korban berusaha menghubungi Chambers dan menceritakan pengalaman traumatiknya dengan sang aktor sampai ia harus menjalani rehabilitasi dan terapi karena kekerasaan fisik dan emosional yang dilakukan Hammer.

Tak Memberi Respons dan Keluar dari Proyek

Pada Kamis, 14 Januari, Armie Hammer menyebut seluruh kasus DM yang sedang trending ini sebagai omong kosong.

“Saya tidak akan merespons klaim omong kosong mengenai serangan online terhadap saya,” kata Hammer dikutip dari Variety.

Dalam pernyataannya, Hammer juga memutuskan keluar dari produksi film Shotgun Wedding di mana ia akan beradu peran dengan Jennifer Lopez. Rumah produksi Lionsgate mendukung keputusannya.

Sejauh ini, agen Hammer masih enggan memberi komentar lebih dalam tentang kasus yang menimpa kliennya.