Bagikan:

YOGYAKARTA – Saat ini banyak sekali program bermain anak-anak dengan menggunakan medium seni. Bukan tanpa alasan, banyak penelitian ilmiah membuktikan manfaat seni untuk perkembangan keterampilan anak usia dini. Baik itu mendorong rasa ingin tahu, keterampilan motorik dan kognitif, hingga problem solving.

Seni adalah program pengayaan yang bagus untuk balita, dilansir VeryWellFamily, Minggu, 14 Juli. Berbagai macam seni, bermanfaat bagi anak usia dini. Mereka secara alami ingin tahu dan suka bereksperimen dengan warna, tekstur, dan alat seni. Dengan menggunakan bahan seni yang aman dan tidak beracun, balita dapat membuat “kekacauan” pakai tangan untuk merasakan dan mengoleskan cat, misalnya. Mereka juga bisa merasakan tekstur, memotong kertas dengan gunting yang aman, atau merekatkan kertas untuk membuat bentuk-bentuk menyenangkan. Jenis aktivitas ini membantu balita mengembangkan keterampilan motorik halus dan kemampuan kognitif.

manfaat seni untuk anak usia dini
Ilustrasi manfaat seni untuk anak usia dini (Freepik)

Pada tahap bermain-main memakai medium seni, anak-anak akan didorong menjelajahi materi secara bebas dan mempelajari bahasa yang baru sesuai dengan usia mereka. Saat bahasa berkembang, seni adalah cara yang luar biasa untuk membantu anak-anak mengekspresikan diri. Seni membantu anak-anak mengatakan sesuatu dengan dan tanpa kata-kata.

Manfaat seni yang kedua bagi anak usia dini, membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus. Keterampilan motorik halus sangat penting untuk kesiapan anak bersekolah dan mencakup latihan koordinasi tangan-mata; penggunaan tangan bilateral dan penggunaan tangan dan jari-jari kecil untuk memegang spidol, krayon, dan kuas serta membuat coretan dan tanda. Misalnya, penggunaan spidol dapat membantu anak mengembangkan pelacakan mata dengan mengikuti gerakan matanya saat ia menambahkan warna atau garis. Nantinya, keterampilan ini akan memungkinkan anak untuk membaca dari kiri ke kanan, membentuk huruf, dan bahkan menjumlahkan kolom angka.

Manfaat seni bagi anak usia dini yang ketiga, membantu mereka memiliki pemahaman sebab-akibat melalui berkreasi. Pemahaman dasarnya, seni adalah proses, maka anak-anak belajar dengan melakukan. Misalnya, seorang anak ingin bereksperimen dengan warna, akhirnya mereka mencampurkan dua warna cat air sehingga menghasilkan warna yang baru. Seni juga menekankan penguatan bahasa dalam membahas warna, bentuk, pola, dan semua aspek proses kreatif, termasuk mengajukan dan menjawab pertanyaan.

Selanjutnya, seni bermanfaat mengembangkan kepercayaan diri saat anak-anak menggunakan imajinasinya untuk berkreasi. Kreativitas harus diajarkan karena keterampilan penting untuk seumur hidup.

Melalui manfaat seni bagi anak-anak yang dijelaskan di atas, penting bagi orang tua memiliki area khusus di rumah untuk menyediakan berbahai bahan seni untuk anak-anak. Penting juga untuk mendorong dan memupuk minat anak, tanpa menghakimi hasil karya mereka. Dengan memberi ruang ekspresi di rumah, maka membantu anak membangun kemandirian dan belajar secara alami setiap hari.