Bagikan:

YOGYAKARTA - Belajar bahasa asing merupakan keahlian yang sangat bermanfaat di dunia yang semakin terhubung secara global. Banyak orang tua serta pendidik bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk anak buat mulai belajar bahasa asing supaya prosesnya lebih efisien serta natural.

Beberapa pakar menganjurkan kalau anak-anak wajib memulai semenjak usia dini, sedangkan yang lain percaya kalau memulai di usia yang lebih tua pula mempunyai keuntungannya. Dalam artikel ini, kita bakal mangulas bermacam perspektif mengenai usia ideal anak buat belajar bahasa asing, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan manfaat belajar bahasa asing sejak dini.

Kapan Usia Ideal Anak Belajar Bahasa Asing?

Banyak riset menunjukkan kalau anak-anak mempunyai keahlian luar biasa dalam belajar bahasa baru sejak usia dini. Pada dasarnya, masa anak-anak, terutama sebelum umur 7 tahun, kerap diucap selaku “masa emas” (critical period) buat pembelajaran bahasa. Sepanjang periode ini, otak anak lebih plastis serta fleksibel, sehingga mereka bisa meresap informasi bahasa dengan lebih gampang dibanding orang dewasa. Anak-anak yang belajar bahasa asing pada umur dini kerap kali dapat menggapai pengucapan serta intonasi yang sangat mendekati penutur asli, sesuatu yang lebih susah dicapai oleh pelajar yang lebih tua.

Aspek utama yang menunjang keahlian anak-anak dalam belajar bahasa pada usia dini yaitu otak mereka yang masih tumbuh serta terus membentuk koneksi saraf yang baru. Pada usia dini, anak-anak cenderung mempunyai rasa mau tahu yang besar serta tidak khawatir membuat kesalahan, yang memungkinkan mereka buat lebih cepat beradaptasi dengan bahasa baru tanpa beban psikologis ataupun rasa malu.

Manfaat Belajar Bahasa Asing di Usia Dini

Belajar bahasa asing sejak dini mempunyai banyak manfaat. Salah satu keuntungan paling signifikan yaitu kenaikan keahlian kognitif. Riset menampilkan kalau anak-anak yang bilingual ataupun belajar bahasa kedua lebih baik dalam pemecahan permasalahan, multitasking, serta pengambilan keputusan. Mereka pula menunjukkan kreativitas yang lebih besar sebab otak mereka terbiasa beralih antara 2 sistem bahasa yang berbeda.

Manfaat lain dari belajar bahasa asing semenjak dini merupakan kemampuan sosial serta budaya yang lebih baik. Anak-anak yang terbiasa dengan bahasa asing sejak kecil lebih gampang menguasai budaya lain, yang pada kesimpulannya membentuk mereka jadi orang yang lebih terbuka serta toleran terhadap perbedaan. Tidak hanya itu, mempunyai keterampilan bahasa asing sejak umur muda memberikan keuntungan di masa depan, baik dalam dunia pendidikan ataupun pekerjaan.

Belajar Bahasa Asing di Usia Sekolah: Manfaat Kognitif dan Akademis

Walaupun belajar bahasa asing di usia dini mempunyai banyak keuntungan, memulai pada usia sekolah dasar ataupun menengah pula dapat bermanfaat. Pada usia ini, anak-anak umumnya telah mempunyai pemahaman yang lebih kuat tentang bahasa ibu mereka, yang bisa menolong mereka menguasai konsep tata bahasa serta kosakata dalam bahasa asing dengan lebih baik.

Pada usia sekolah, anak-anak pula telah lebih siap secara akademis. Mereka mempunyai kemampuan buat fokus lebih lama serta memakai strategi belajar yang lebih kompleks, semacam menghafal, menyusun kalimat, serta mengenali aturan tata bahasa. Tidak hanya itu, anak-anak pada usia sekolah umumnya mempunyai peluang buat menekuni bahasa asing secara formal di sekolah dengan bantuan guru yang berpengalaman.

Anak-anak yang mengawali belajar bahasa asing di usia sekolah masih bisa mencapai tingkat kefasihan yang tinggi, terutama bila mereka terus mengekspos diri mereka pada bahasa tersebut lewat latihan berkelanjutan, baik di kelas ataupun dalam suasana sehari-hari.

Belajar Bahasa Asing di Masa Remaja dan Dewasa

Belajar bahasa asing tidak terbatas hanya pada masa anak-anak. Walaupun anak-anak lebih gampang menyerap bahasa, orang dewasa serta remaja pula bisa belajar bahasa asing dengan sukses. Apalagi, mereka bisa jadi mempunyai keuntungan dalam perihal pemahaman aturan tata bahasa yang lebih lingkungan serta keahlian berpikir analitis yang lebih baik.

Anak muda serta orang dewasa kerap kali lebih termotivasi sebab mereka menguasai pentingnya bahasa asing buat kehidupan profesional ataupun akademis mereka. Walaupun mereka mungkin tidak bakal menggapai kefasihan dalam perihal pengucapan ataupun intonasi sebaik anak kecil, orang dewasa tetap bisa belajar bahasa asing secara efektif lewat tata cara yang lebih terstruktur, semacam kursus bahasa, aplikasi, serta praktik intensif.

Faktor Lingkungan dan Eksposur

Salah satu faktor kunci dalam keberhasilan belajar bahasa asing, terlepas dari umur anak, yaitu eksposur serta lingkungan. Anak-anak yang berkembang di lingkungan bilingual, misalnya, lebih gampang belajar 2 bahasa secara bersamaan sebab mereka terpapar pada kedua bahasa secara natural dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula, bila orang tua berbicara bahasa asing di rumah ataupun bila anak mempunyai akses rutin ke konten dalam bahasa asing (semacam buku, acara TV, ataupun aplikasi), mereka lebih mungkin buat mempelajari bahasa tersebut dengan cepat.

Sekolah yang menunjang program belajar bahasa asing sejak dini pula memainkan kedudukan penting. Pendidikan yang terstruktur serta didukung dengan sumber daya yang mencukupi memungkinkan anak-anak buat belajar bahasa dengan metode yang mengasyikkan serta efisien.

Agar pembelajaran bahasa asing anak bisa makin mudah ada refrensi ini: 3 Website untuk Belajar Bahasa Asing, Gratis dan Patut Dicoba

Jadi setelah mengetahui kapan usia ideal anak belajar bahasa asing, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!