YOGYAKARTA - Hewan-hewan yang ada di Bumi bisa ditemukan dalam beragam jenisnya. Tak hanya binatang yang hidup di darat, namun juga terdapat berbagai spesies hewan yang tinggal di laut maupun bisa terbang di udara. Lantas apa spesies hewan paling banyak di bumi?
Bumi kita adalah rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk berbagai spesies hewan yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Setiap ekosistem memiliki spesies uniknya sendiri, mulai dari yang hidup di laut dalam, hutan yang lebat, padang rumput yang luas, hingga gunung yang tinggi.
Mengetahui spesies hewan paling banyak di bumi menjadi pengetahuan yang menarik. Simak artikel berikut ini untuk tahu apa saja hewan dengan spesies paling banyak.
Spesies Hewan Paling Banyak di Bumi
Serangga
Serangga adalah kelompok hewan yang paling banyak di Bumi. Diperkirakan ada sekitar 10 juta spesies serangga yang telah diidentifikasi dan kemungkinan ada lebih dari 30 juta spesies yang belum ditemukan. Hewan yang termasuk kategori serangga, yakni seperti kupu-kupu, kumbang, semut, dan lalat.
Keberhasilan serangga sebagai kelompok hewan dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, seperti kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan, siklus hidup yang cepat, dan kemampuan untuk bereproduksi dalam jumlah yang besar. Misalnya, seekor ratu semut dapat bertelur hingga ribuan telur setiap hari.
Ikan
Ikan merupakan spesies hewan kedua terbanyak di Bumi dengan lebih dari 34.000 spesies yang telah diidentifikasi. Mereka dapat ditemukan di hampir semua habitat akuatik, dari sungai, danau, hingga lautan.
Ikan memiliki beragam bentuk, ukuran, dan perilaku yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Ikan salmon misalnya, dikenal karena migrasi panjang mereka.
Burung
Dengan sekitar 10.000 spesies yang diakui, burung adalah kelompok hewan yang sangat bervariasi. Mereka dapat ditemukan di hampir setiap ekosistem, mulai dari hutan hujan tropis hingga gurun yang gersang.
Burung memiliki kemampuan untuk terbang yang memberi mereka keuntungan dalam mencari makanan dan menghindari predator. Keanekaragaman burung juga terlihat dalam perilaku dan adaptasi mereka, seperti migrasi, penyesuaian terhadap iklim, dan cara mereka mencari makanan.
Reptil
Reptil juga memiliki lebih dari 10.000 spesies yang berbeda. Hewan-hewan dalam spesies ini termasuk ular, kadal, kura-kura, dan buaya. Reptil biasanya ditemukan di habitat darat dan air tawar, serta banyak dari mereka memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang berbeda.
Mamalia
Meskipun jumlah spesiesnya lebih sedikit dibandingkan kelompok lainnya, mamalia tercatat memiliki sekitar 6.400 spesies yang diidentifikasi. Mamalia mempunyai beragam ukuran dan bentuk, mulai dari tikus kecil hingga paus biru yang raksasa.
Hewan mamalia juga memiliki ciri khas mempunyai seperti kelenjar susu, yang memungkinkan betina untuk menyusui anak-anak mereka. Adaptasi mamalia terhadap lingkungan mereka bervariasi, seperti kemampuan terbang pada kelelawar atau kemampuan hidup di air pada lumba-lumba.
Amphibi
Amphibi memiliki lebih dari 7.000 spesies. Binatang yang termasuk dalam kategori amphibi yaitu seperti katak, salamander, dan triton. Mereka biasanya hidup di dua habitat yakni di darat dan air. Amphibi memiliki siklus hidup unik yang dimulai tahap larva hingga dewasa.
Keberadaan amphibian sangat penting untuk ekosistem karena mereka berperan sebagai indikator kesehatan lingkungan. Mereka juga merupakan bagian penting dari rantai makanan, baik sebagai predator maupun mangsa.
Demikianlah beberapa spesies hewan paling banyak di bumi. Setiap spesies memiliki peran penting dalam ekosistem dan saling berinteraksi dalam cara yang kompleks. Sayangnya, banyak spesies hewan yang terancam punah akibat aktivitas manusia, seperti deforestasi, polusi, dan perubahan iklim. Baca juga daftar hewan langka dilindungi yang dilarang dipelihara.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.