Bagikan:

YOGYAKARTA – Ibadah haji merupakan salah satu rukum Islam kelima. Ibadah ini sifatnya wajib namun bagi yang mampu. Dalam Islam ada macam-macam haji berdasarkan tata cara pelaksanaannya. Dianjutkan untuk umat Islam agar mengetahui tata cara masing-masing hajis.

Macam-macam Haji

Perlu diketahui, ibadah haji dilaksanakan dengan memenuhi rukun yakni Ihram (niat), wukuf di Arafah, Tawaf Ifadah, Sa`I, bercukur atau menggunting rambut sebagian, dan tertib. Ibadah haji juga berkaitan dengan ibadah umrah.

Namun dalam pelaksanaannya, ibadah haji boleh dilakukan dengan umrah dulu, umrah setelahnya, atau bahkan tidak disertai umrah. Hal ini sebagaimana jenis haji dalam Islam. Berikut informasinya.

  1. Haji Ifrad

Secara bahasa, Ifrad terdiri dari dua kata yang artinya “terpisah”. Merujuk pada namanya, ibadah haji ini dilakukan terpisah dengan ibadah umrah dengan mendahulukan haji lebih dulu. Sedangkan umrah diniatkan setelah rukun haji selesai.

Biasanya haji Ifrad dilakukan oleh masyarakat yang bertempat tinggal di area sekitar Makah atau karena kondisi lain sehingga memilih untuk menggelar umrah di lain waktu. Hukum haji Ifrad adalah sunnah, bahkan Rasulullah SAW pun melakukan haji ini.

Haji Ifrad dikenal tidak hanya murah, namun mudah untuk dilakukan. Berikut ini tata cara haji Ifrad.

  • Niat dan Ihram

Niat yang dibaca adalah menggelar ibadah haji saja yang dimulai dari miqat (tempat memulai ihram). Jamaah juga harus mengenakan pakaian ihram dan tidak melanggar larangan.

  • Tawaf Qudum

Setelah tiba di Masjidil Haram, jamaah melakuakn Tawaf Qudum yakni tawaf selamat datang.

  • Wuquf di Arafah

Jamaah akan berada di Arafah untuk menggelar wuquf pada 9 Dzulhijjah sampai matahari terbenam.

  • Mabit di Muzdalifah

Setelah melalui magrib di Arafah, jamaah haji akan bergerak ke Muzdalifah untuk bermalam (mabit) sekaligus mengumpulkan kerikil untuk lempar jumrah.

  • Mabit di Mina

Setelah dari Muzdalifah, jamaah haji akan menuju mina untuk lontar jumrah. Selain itu akan dilakukan pula ibadah lain termasuk mencukur rambut.

  • Tawaf Ifadah dan Sai
  • Tahallul dan Mabit di Mina
  • Tawaf Wada
  1. Haji Tamattu

Secara harfiah, Tamattu artinya “senang-senang”. Tata cara pelaksanaan haji Tamattu ini sedikit unik karena jamaah mendapat kelonggaran saat melaksanakan ibadah ini. Jamaah bisa melakukan kegiatan di luar haji dalam keadaan ihram setelah umrah, kemudian melakukan kegiatan lain sehari-hari. Ibadah haji bisa dilakukan saat dimulainya haji.

  1. Haji Qiran

Haji qiran adalah ibadah haji yang dilakukan dengan menggabungkan ibadah umrah dalam satu rangkaian ibadah. Bacaan ihram yang dilakukan pun cukup sekali. Berbeda dengan Tamattu, jamaah ibadah haji Qiran tak boleh keluar dari keadaam ihram setelah umrah dan harus lanjut sampai rangkaian haji selesai dilakukan. Dengan demikian jamaah tidak boleh melanggar larangan ihram sampai ibadah selesai.

Itulah beberapa macam-macam haji yang perlu diketahui. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.