Bagikan:

YOGYAKARTA - Doa melihat Ka’bah bisa diamalkan oleh umat Muslim saat melaksanakan ibadah haji atau umrah. Ketika menjalani haji atau umrah, jemaah akan berada di tengah-tengah Masjidil Haram untuk melihat Ka’bah. Pada momen ini dianjurkan bagi jemaah untuk berdoa sebagai rasa syukur atas keagungan Allah SWT. 

Bisa melihat dan berdekatan dengan Ka’bah secara langsung menjadi harapan bagi umat muslim. Ka’bah adalah bangunan suci dan rumah ibadah yang dibangun pertama kali untuk manusia. Bangunan Ka’bah ini menjadi kiblat bagi orang-orang Islam di seluruh dunia. 

Mengingat Ka’bah adalah bangunan suci, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk membaca doa ketika berada menghadap Ka’bah. Lantas bagaimana doa melihat Ka’bah dan artinya?

Doa Melihat Ka’bah saat Haji dan Umrah

Dalam Kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajj pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah, Imam An-Nawawi menganjurkan kepada siapa saja yang melihat Ka’bah untuk melafalkan doa. Mengitup dari buku Kumpulan Doa dan Dzikir Ibadah Umrah, berikut ini doa melihat Ka’bah secara lengkap beserta artinya:

للَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَبِرا

Bacaan latin: Allahumma zid haadzaal baita tasyriifaa wa ta'dhiimaa wa takriimaa wa mahaabah wa zid man syarafahu wa karramah mimman hajjahu awi'tamarah tasyriifaa wa ta'dhiimaa wa takriimaa wa birra.

Arti: Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan wibawa pada Bait (Ka'bah) ini. Dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan, dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan.

Imam An Nawawi juga menganjurkan bacaan doa berikut ini kepada umat Islam setelah membaca doa melihat Ka’bah di atas:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ

Bacaan latin: Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salām.

Arti: Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami melalui keselamatan.

Imam An Nawawi pun menganjurkan kepada umat Islam agar mengucapkan doa apa saja ketika melihat Ka’bah. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk memanjatkan doa-doa yang menjadi harapan. 

Pintu langit terbuka bagi orang-orang yang sedang melihat Ka’bah. Pada waktu berada di depan Ka’bah, jemaah haji atau umrah dianjurkan memperbanyak bacaan istigfar sebagai ungkapan permohonan ampun kepada Allah SWT. 

Adab Ketika Melihat Ka’bah

Sebelum menjalani ibadah haji atau umrah, sebaiknya umat Islam memahami adab-adab ketika melihat Ka’bah. Dalam buku Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menyebutkan sejumlah adab yang harus dilakukan ketika melihat Ka’bah. 

Berikut ini beberapa adab yang harus dilakukan oleh umat Islam ketika berada di depan Ka’bah:

  1. Mengangkat kedua tangan sambil membaca doa ketika melihat Ka'bah
  2. Dianjurkan untuk mendekati Hajar Aswad dan menciumnya
  3. Jika tidak bisa mencium, umat islam dapat mencium tangan kanan kemudian letakkan tangan tersebut ke Hajar Aswad
  4. Apabila masih tidak dapat dilakukan, umat islam dapat melambaikan tangan dari jauh ke arah Hajar Aswad. Hal ini sebagai tanda telah menyentuhnya
  5. Umat islam juga diperintahkan untuk memperbanyak zikir serta doa ketika berada di sekitar Ka'bah

Demikianlah doa melihat Ka’bah yang harus dimengerti atau diingat oleh umat Islam sebelum berangkat haji atau umrah. Berada di depan Ka’bah dan melihatnya secara langsung merupakan kesempatan berharga dan mulai bagi umat Islam. Baca juga tempat ziarah di Madinah saat haji

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.