YOGYAKARTA – Dalam artikel ini akan dibahas apa itu virus West Nile, virus mematikan yang menginfeksi ratusan orang di Israel.
Menurut laporan Xinhua Net, sejak awal Mei 2024, ada 153 warga Israel yang terinfeksi virus West Nile, delapan di antaranya meninggal dunia.
Infeksi virus West Nile dapat memunculkan gejala yang mirip dengan flu. Gejala yang muncul dapat berupa demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, mual, dan diare.
Secara umum, infeksi virus West Nile dianggap penyakit ringan. Akan tetapi, bisa menyebabkan sakit parah, bahkan kematian.
Lantas, apa itu virus West Nile? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa itu Virus West Nile?
Dihimpun dari berbagai sumber, virus West Nile merupakan pathogen penyebab infeksi yang hidup di alam liar. Virus ini biasanya ditularkan oleh nyamuk dan banyak tersebar di antara burung.
Virus West Nile masuk dalam kelompok flavivirus bersama dengan virus Encephalitis St. Louis dan Powasan.
Penyebaran penyakit ini dimukai ketika nyamuk menggigit burung yang terinfeksi virus West Nile. Virus tersebut kemudian hidup di dalam tubuh nyamuk.
Pada tahap berikutnya, nyamuk yag terinfeksi akan menularkan virus ke hewan dan manusia.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus West Nile umumnya menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Akan tetapi ada sejumlah kecil kasus di mana virus tersebut menyebar melalui transfuse darah, donasi organ, atau dari ibu ke bayi selama kehamilan, kelahiran, atau saat menyusui.
Sebagian orang yang terinfeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala apapun. Sebagiannya lagi merasakan sakit, dengan gejala seperti:
- Demam
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Nyeri otot
- Ruam
Gejala ini biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
BACA JUGA:
CDC menambahkan, beberapa orang dapat mengalami penyakit yang lebih serius. Orang dewasa berusia di atas 60 tahun atau orang dengan kondisi medis tertentu lebih mugkin mengalami sakit parah.
Infeksi virus West Nile yang lebih parah dapat memunculkan gejala seperti:
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Leher kaku
- Disorientasi
- Koma
- Tremor
- Kejang
- Kelemahan otot
- Kehilangan pengelihatan
- Mati rasa
- Kelumpuhan
Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang dapat mengatasi infeksi virus West Nile. Berbagai upaya dilakukan untuk memberikan infus antibodi intravena yang disebut IVIG dan obat interferon.
Obat ini diberikan dengan tujuan memperkuat sistem imun, yang membantu menghilangkan penyebaran virus dalam tubuh.
Demikian informasi tentang apa itu virus West Nile. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.