JAKARTA - Jakarta Movin’ bekerja sama dengan Tiga Dua Satu menghadirkan sebuah musikal berjudul Interaksi. Judulnya merupakan adaptasi dari lirik lagu berjudul sama dari penyanyi asal Indonesia, Tulus.
Musikal ini ditulis oleh Nuya Susantono, Kristo Immanuel, dan Pradipta Kartika untuk mencoba sesuatu yang baru yaitu cross industry setelah sukses dengan adaptasi dari cerita orisinal seperti Petualangan Sherina dan Cek Toko Sebelah.
“Kita jadiin konsep ini di tahun 2022 dari situ melihat juga, oh penonton musikal dan cross industry itu banyak ya. Jakarta Movin’ selalu mencari cara baru dengan cross industry dengan menghibungkan industri musik. Diskografi musisi mana yang punya potensi kuat untuk dituturkan dalam musikal,” kata Nuya Susantono sebagai produser dan sutradara musikal Interaksi di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis, 27 Juni.
“Tulus ini memang standout sekali. Lagu-lagunya punya kedalaman emosi yang kuat untuk menggerakan cerita. Cara tuturnya dalam lirik. Kita kemudian mengajak kerjasama dengan Tulus di tahun 2019,” lanjutnya.
Akan tetapi rencana itu tidak langsung terealisasi karena Tulus sedang mempersiapkan album dan tur. Ketika mereka menghubungi lagi, mereka memutuskan untuk membuat musikal dari salah satu trek dalam album terbaru Tulus, Manusia.
“Tulus tuh lagunya punya berbagai mood yang kita bangun tuh selengkap lagu Tulus. Segala emosi tadi kita dalam bentuk teater musikal. Sangat lyrical dan storytelling jadi kita bisa denger lagu Tulus somehow cerita kita kayak lagunya,” jelas Kristo Immanuel.
BACA JUGA:
Tulus sebagai pemilik lagu juga bergabung sebagai supervisi kreatif untuk mengarahkan penceritaan agar sejalan dengan interpretasi dan keinginan dirinya. Nuya dan Kristo merasa beruntung karena Tulus memberi respons positif terhadap cerita yang mereka buat.
“Kita kasih beberapa opsi (judul) dan kak Tulus pilih Interaksi. Interpretasinya banyak dan masuk ke cerita kita bagaimana tokoh utama berinteraksi dengan penonton jadi merangkum banget dengan konsep yang kita tawarkan,” kata Nuya.
Musikal Interaksi akan berfokus dengan empat karakter utama yaitu Dio (Alvian Lapian) yang mencoba move on dengan menjalin hubungan dengan teman sekantornya, Matahari (Rahmania Astrini). Konflik dimulai ketika sahabat Dio, Nadia (Maisha Kanna) memilih berpacaran dengan musuh masa kecil Dio yaitu Fajar (Nicho Benito).
“Saya senang lirik-lirik dari lagu yang saya tulis akan diadaptasi untuk pertama kalinya menjadi sebuah pertunjukan teater musikal berjudul Interaksi diproduksi dan diselenggarakan oleh Jakarta Movin. Semoga penyelenggaraannya lancar dan berkesan. Maju terus dunia seni pertunjukan Indonesia,” kata Tulus.
Selain Interaksi, ada 22 lagu Tulus yang diambil dari diskografi sang penyanyi. Musikal ini juga bakal menampilkan interaksi dengan penonton untuk mengesankan jalan cerita.
“Ceritanya relate untuk kalangan muda yang mendengar cerita serupa dengan musikal interaksi ini,” kata Alvian Lapian.
Musikal Interaksi akan berlangsung mulai 16 hingga 18 Agustus 2024 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Seluruh tiket akan tersedia mulai Jumat, 28 Juni melalui Tiket.com.