YOGYAKARTA – Makanan probiotik dan prebiotik sangat baik untuk dikonsumsi karena dapat menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Dikutip dari AI-Care, probiotik adalah bakteri baik yang dapat melawan bakteri jahat yang ada di dalam usus. Dengan demikian, probiotik dapat membuat sistem pencernaan tetap menjalankan fungsinya dengan benar.
Sementara prebiotik merupakan makanan tinggi serat yang berfungsi sebagai asupan untuk bakteri baik dalam tubuh agar jumlahnya tetap terjaga.
Sederhananya, probiotik adalah bakteri baik, sedangkan prebiotik merupakan asupan makanan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik.
Lantas, apa saja makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Makanan Probiotik dan Prebiotik
1. Makanan Probiotik
Probiotik dapat ditemukan dalam makanan yang diawetkan atau difermentasi dengan ragi. Konsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit. Selain probiotik juga dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Dirangkum dari berbagai sumber, beberapa makanan yang mengandung probiotik, antara lain:
- Tempe: makanan yang terbuaat dari kedelai rebus dan difermentasi dengan jamur Rhiozopus oligosporus ini mengandung bakteri baik yang dapat menjaga sistem pencernaan. Selain itu, tempe juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri Bifidobacterium yang mampu menjaga kekebalan tubuh.
- Tapai singkong: makanan ini dibuat lewat proses fermentasi, sehingga mengandung senyawa kimia dan bakteri yang baik untuk usus, seperti Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, dan Pediococcus.
- Yogurt: makanan ini terbuat dari susu yang difermentasi dengan bakteri hidup (probiotik). salah satu jenis bakteri yang digunakan untuk membuat yogurt adalah bifidobakteri. Konsumsi yogurt dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi diare dan sembelit, serta menjaga kesehatan tulang.
- Kefir: kefir merupakan produk olahan susu yang difermentasi dengan bakteri. Dengan demikian, kefir termasuk makanan yang mengandung probiotik.
- Keju: jenis keju yang menjadi makanan probiotik adalah keju cheddar, mozzarella, gouda, dan cottage.
- Natto: makanan probiotik yang satu ini terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis. Proses fermentasi natto dilakukan dengan cara merebus kedelai hingga matang, lalu dicampur dengan biang bakter, dan didiamkan selama 1-2 hari.
SEE ALSO:
-
| LIFESTYLE
Peralatan Pendukung Pemotretan di Alam Terbuka yang Wajib Dipersiapkan
29 Juni 2024, 22:06
2. Makanan Prebiotik
Jika probiotik banyak ditemukan dalam makanan yang diawetkan atau difermentasi dengan bakteri, prebiotik yang menunjang pertumbuhan bakteri baik bisa dijumpai di aneka makanan nabati.
Beberapa makanan yang menjadi sumber prebiotik,yakni:
- Pisang: buah yang satu ini terkenal kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, di dalam pisang juga terkandung inulin, salah satu jenis prebiotic yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
- Apel: menurut penelitian, buah apel mengandung pektin yang memiliki manfaat prebiotik. Pektin dapat meningkatkan microbiota usus yang sehat, mengurangi peradangan pada pencernaan, dan menjaga berat badan ideal anak.
- Rumput laut: makanan ini kaya akan prebiotik dan dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek yang jadi sumber nutrisi bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
- Oatmel: makanan prebiotik yang berikutnya adalah oatmeal. Di dalam makanan ini terdapat prebiotik berjenis beta-glukan. Konsumsi oatmel dapat menyehatkan usus dan mengendalikan nafsu makan.
- Kacang almond: makanan ini mempunyai serat yang tinggi sehingga dapat menyehatkan saluran pencernaan. Selain itu, almond juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel di dalam tubuh agar sistem imun tetap kuat.
- Asparagus: asparagus termasuk sayuran tinggi serat dan mengandung prebiotik berjenis insulin. Asparagus dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu tubuh mempertahankan kadar gula dalam darah.
Demikian informasi tentang makanan probiotik dan prebiotik. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.
