JAKARTA - Prebiotik merupakan sumber makanan untuk probiotik yang ditemukan dalam tubuh Anda. Seperti makanan yang mengandung serat sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran tertentu. Serat sehat tersebut dipecah dalam tubuh untuk membuat zat yang membantu probiotik tumbuh dan berkembang dalam usus Anda.
Proses pemecahan serat terjadi di usus besar. Kemudian serat yang telah dipecah menyediakan nutrisi bagi mikroorganisme baik di usus. Prebiotik bermanfaat untuk meminimalisir mengalami infeksi, menyehatkan sistem metabolisme serta jantung, dan tentu saja menjaga sistem kekebalan tubuh.
Lalu, apakah ada efek samping konsumsi prebiotik jika dilakukan secara berlebihan? Seperti dilansir dari Healthline, Kamis, 19 Januari, sebagian besar jenis prebiotik dianggap aman dan tidak memiliki efek samping yang serius. Prebiotik bahkan dianggap aman dikonsumsi selama masa kehamilan dan menyusui. Namun, karena prebiotik difermentasi di usus besar, mengonsumsinya dalam dosis besar dapat menyebabkan efek samping ringan seperti gas, kram, diare, dan kembung.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadi efek samping. Prebiotik dengan struktur molekul atau panjang rantai yang lebih pendek, seperti inulin, lebih cepat difermentasi di bagian pertama usus besar. Sementara prebiotik dengan panjang rantai yang lebih panjang difermentasi lebih lambat di bagian akhir usus besar. Jadi, prebiotik dengan rantai pendek lebih cenderung menyebabkan efek samping pada pencernaan.
BACA JUGA:
Terlebih lagi, dosis prebiotik yang lebih besar cenderung menyebabkan efek samping tertentu dibandingkan dosis yang kecil. Sementara dosis rendah 2,5–10 gram per hari dapat menyebabkan gejala ringan seperti gas, dosis tinggi 40–50 gram per hari dapat menyebabkan diare. Guna mendapat manfaat kesehatan dari prebiotik maka disarankan untuk konsumsi 2,5-10 gram prebiotik saja per hari.
Meski dampak konsumsi prebiotik sangat kecil, namun makanan satu ini belum tentu cocok dikonsumsi semua orang. Beberapa orang mungkin tidak memiliki efek samping setelah mengonsumsi prebiotik, namun sebagian lainnya mungkin mengalami kembung yang signifikan dan rasa tidak nyaman pada perut.
Jika Anda tertarik mengonsumsi prebiotik, sebaiknya mintalah saran dari ahli kesehatan terlebih dahulu. Mereka dapat membantu Anda memutuskan apakah prebiotik sesuai untuk kebutuhan kesehatan Anda atau tidak.