Bagikan:

JAKARTA – Kekebalan tubuh seimbang bisa didapat dengan fokus memperhatikan kesehatan sistem pencernaan misalnya dengan menjalani diet makanan sehat. Saluran pencernaan mengandung mikrobiota, termasuk diantaranya adalah bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Mikrobiota tersebut ada yang mendukung kesehatan sistem cerna namun ada juga yang berbahaya.

Sekelompok mikrobiota yang baik, bertugas mengatur sistem kekebalan tubuh Anda, melindungi usus dari bakteri berbahaya, dan meningkatkan pencernaan. Mikrobiota baik ini terbagi menjadi tiga jenis, yaiitu prebiotic, probiotik, dan postbiotik.

Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang hidup dalam usus. Jumlahnya sekitar 100 triliun, dilansir Harvard Medical School, Kamis, 16 Desember. Ketika Anda mengonsumsi yoghurt, asinan kubis, tempe, kombucha, dan beberapa jenis keju, maka saluran pencernaan terbantu keseimbangannya karena bakteri menguntungkan mendapatkan nutrisi baik.

Probiotik bisa membantu mengatasi intoleransi laktosa, eksim pada anak-anak, diare pada anak-anak, diare yang berhubungan dengan penggunaan antibiotik, dan mengurangi risiko infeksi saluran usus.

Prebiotik

Prebiotik adalah sumber makanan untuk prebiotik yang ditemukan dalam tubuh Anda. Seperti makanan yang mengandung serat sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran tertentu. Serat sehat tersebut dipecah dalam tubuh untuk membuat zat yang membantu probiotik tumbuh dan berkembang dalam usus Anda.

Proses pemecahan serat terjadi di usus besar. Kemudian serat yang telah dipecah menyediakan nutrusu bagi mikroorganisme baik di usus. Prebiotik bermanfaat untuk meminimalisir mengalami infeksi, menyehatkan sistem metabolisme serta jantung, dan tentu saja menjaga sistem kekebalan tubuh.

Postbiotik

Postbiotik mengacu pada limbah yang tertinggal setelah tubuh mencerna prebiotik dan probiotik. Postbiotik sehat termasuk nutrisi yang meliputi vitamin B, vitamin K, asam amino, dan zat yang disebut peptida antimikroba yang membantu memperlambat pertumbuhan bakteri berbahaya.

Studi berkelanjutan belum sepenuhnya mendapatkan manfaat ajek dari postbiotik. Tetapi, ada sejumlah manfaat positif dari postbiotik antara lain mencegah infeksi, menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan melawan sel kanker.

Di samping penjelasan mengenai perbedaan dan manfaat dari probiotik, prebiotik, dan postbiotik, pertimbangkan cara mendapatkan ketiganya yang menyokong kesehatan secara keseluruhan. Seperti dengan konsumsi makanan alami serta menjalankan pola hidup yang sehat.