Bagikan:

JAKARTA - Selebritas Donny Alamasyah menceritakan mengenai kejadian menarik saat ia melakukan syuting film genre full horor pertamanya berjudul Sengkolo: Malam Satu Suro karya rumah produksi MVP Pictures. Donny sempat mengalami luka dibagian bibir bawahnya hingga berdarah karena salah satu adegan bersama Kenya Nindia.

Ia mengatakan bahwa pada saat itu ada adegan di mana Nindia harus melompat ke arah dirinya dari jarak tiga meter, tak disangka pada saat melompat ke arah Donny, dengkul Nindia mengenai bibir bawahnya.

"Nindia ini kan harus lompat ya, dia hanya dibantu dengan meja itu lompat ke arah saya, itu kan jauh ya lompat ke sini kan, sekitar 3 meter, 3 meter itu sebenarnya lompatan yang luar biasa lah buat anak kecil," kata Donny Alamsyah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni.

"Jadi dia lompat dengan tenaganya dia digantung, dan saya harus menangkap kan nih, dan ternyata dia harus mendengkul gitu lho, kena bibir bagian bawah saya nih, ada pecah gitu lah," tambahnya.

Meski begitu, Donny mengapresiasi akting yang dilakukan Nindia yang baginya bukan menjadi hal mudah bagi anak kecil sepertinya. Ia juga mengakui bahwa ia saat itu tidak waspada hingga terluka.

"Nah, jadi dengan kekuatannya dia itu dia bisa menyerang segala macam dengan ekspresinya keren. Cuma saya nya aja yang kurang waspada ya," beber Donny Alamsyah.

Lebih lanjut, untuk film perdana full horornya ini, Donny menjelaskan bahwa ia tidak memiliki banyak perubahan penampilan. Ia juga tidak dituntut oleh sutradara maupun produser untuk merubahnya.

Namun ia mengakui bahwa sebelum mengambil projek film ini, ia sedang dalam proses syuting sebuah series bertemakan tinju yang akhirnya membuat postur tubuhnya terlihat lebih besar.

Eenggak sih, cuma waktu itu saya lagi habis ada projek sebelumnya di mana saya harus besarkan badan karena projek saya projek series tapi tentang tinju nah ini masih ada sisa-sisanyalah, belum kembali normal lagi. Kalau yang di sini nggak ada kebutuhan harus bentuknya seperti apa nggak ada," tandasnya.