Bagikan:

JAKARTA - Donny Alamsyah dipercaya untuk bermain sebagai pemeran utama dalam film horor terbaru rumah produksi MVP Pictures berjudul Sengkolo: Malam Satu Suro. Di film ini, Donny berperan sebagai Ibrahim yang merupakan seorang pekerja pemandi jenazah di sebuah desa yang memiliki kelebihan dalam membantu kejadian ghaib di desa tersebut.

Donny mengatakan bahwa film Sengkolo ini merupakan film bergenre full horor pertamanya di mana sebelumnya ia lebih sering bermain dalam film aksi maupun film thriller.

"Ini genre full horor pertama kalau yang sebelumnya ada satu tapi kayaknya itu lebih ke thriller genrenya bukan sosok sosok nakutin kayak sekarang gini," kata Donny Alamsyah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni.

"Kalau buat saya genre horor itu kan harus ada makhluk yang menyeramkan ya, yang mengancam membahayakan si karakter utamanya. Nah kalau yang sebelumnya itu lebih ke psikis ya, lebih ke thriller ya bukan horor yang ini full horor Sengkolo kali ini," tambahnya.

Baru pertama kali bermain horor, Donny mengaku bahwa emosinya dibuat lelah oleh cerita di dalam film Sengkolo ini. Di mana ia harus memainkan berbagai emosi dalam waktu yang terbilang cepat.

"Bukan mentalnya capek ya tapi kayak di latihan berulang2, kita latihan dari jam 9 sampai jam 3 istirahat itu jam 12, itu kayak yang tadi saya bilang itu di renteng tuh secene dari scene pertengahan, scene 79 sampai 112 kayaknya ya kalau nggak salah itu direnteng," cerita Donny.

"Dan itu kan kayak teater ya scenelessly, emosinya naik, emosinya turun ketakutan, dia happy ketemu keluarganya, dia sedih, dia marah sampai ending begitu," tuturnya.

Donny merasa bahwa hal ini memang harus dilakukan demi memberikan penampilan terbaik bagi penonton film Sengkolo. Apalagi adegan ini berada di akhir film yang baginya menjadi bagian paling penting dari sebuah film.

"Itu untuk satu scenenya capek kan itu saat latihan tapi mas Harry maunya dai pengen melihat ini film jadinya kayak apa, dia mau direnteng semua dari scene 79 sampai 112," imbuh Donny.

"Dari dia masuk ke alam mimpinya ke alam paralelnya sampai selesai itu pengen tahu tuh jadinya gimana karena itu paling penting. Buat saya juga memang ending itu memang part paling pentng dalam sebeah film ya sama pentingnya seperti pembukaan nah makanya mas Hanny pastikan ending film ini harus oke," tandasnya.