YOGYAKARTA – Apa itu ultra processed food (UPF) bisa dipahami sebagai makanan yang dikemas lalu diedarkan. Namun seringkali makanan jenis tersebut disamakan dengan junk food padahal berbeda. Lalu apa pengertian, bendanya dengan junk food? Bagaimana dampaknya pada kesehatan?
Apa Itu Ultra Processed Food
Ultra processed food adalah satu dari empat klasifikasi makanan NOVA, yakni klasifikasi makanan yang didasarkan pada jenis pengolahan makanan.
Dilansir dari British Heart Foundation, keempat klasifikasi NOVA tersebut adalah unprocessed or minimally processed foods, processed ingredients, processed foods, dan yang terakhir Ultra-processed foods.
Makanan kategori ultra-processed foods adalah makanan yang punya lebih dari satu bahan yang jarang dipakai di masakan rumahan misalnya pengawet, pewarna, atau perasa.
Artinya ultra-processed foods adalah makanan dengan kandungan zat-zat tertentu yang kurang lazim dipakai sehari-hari. Seringkali makanan yang termasuk dalam ultra processed food dikaitkan dengan produk makanan kemasan yang diedarkan di pasaran dengan ketahanan makanan yang lebih lama.
Dalam situs AI Care disebutkan pula bahwa UPF adalah pemrosesan makanan yang sudah diubah dari kondisi aslinya. Sedangkan pengolahan makanan tersebut meliputi pemasanan, pasteurisasi, pengalengan, hingga pengeringan.
Tidak hanya penambahan zat tertentu, pengolahan makanan tersebut dilakukan dengan tujuan agar makanan bisa awet dan jangka waktu simpannya bisa lebih lama.
Harus diketahui bahwa ultra-processed foods dan junk food adalah dua hal yang berbeda. Istilah junk food merujuk pada makanan yang mengandung kalori, lemak, gula, dan garam yang tinggi sehingga berdampak pada kesehatan.
Sedangkan ultra-processed foods merujuk pada pemrosesan makanan. Terkait kesehatan, makanan jenis ini tetap bisa memicu penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:
Contoh Makanan Kategori Ultra-Processed Foods
Makanan kategori ultra-processed foods saat ini banyak beredar di pasaran. Makanan tersebut biasanya dikemas dengan kemasan khusus untuk menjaga rasa, bentuk, dan ketahanannya. Contoh makanan ultra-processed foods adalah sebagai berikut.
- Es krim
- Ham
- Sosis
- Keripik
- Roti produksi massal
- Sereal sarapan
- Biskuit
- minuman berkarbonasi
- Yogurt rasa buah
- Sup instan
- Beberapa minuman beralkohol termasuk wiski, gin, dan rum.
Dampak Ultra-Processed Foods untuk Kesehatan
Dilansir dari AI Care, pangan ultra proses tidak hanya ditambah dengan bahan pengawet, namun ada pula yang ditambah dengan nutrisi, vitamin, mineral, serta nutrisi lain yang dibutuhkan oleh manusia. Di sisi lain, makanan jenis ini juga ditambah dengan zat seperti gula, garam, lemak jenuh.
Dampak makan makanan ultra proses untuk kesehatan punya efek negatif dan positif masing-masing. Jika dikonsumsi secara tepat dan benar, maka dapat membantu memenuhi nutrisi tubuh. Sebaliknya, mengonsumsi UPF juga memperbesar risiko gangguan kesehatan seperti hipertensi, kanker, hingga diabetes tipe 2.
Makanan ini juga biasanya mengandung pengawet hingga pewarna sehingga terlihat lebih menarik. Kandungan inilah yang perlu diwaspadai.
Selain terkait apa itu ultra processed food, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.