Bagikan:

YOGYAKARTA - Ketika memasuki usia dewasa, sebagian orang mungkin akan mengalami quarter life crisis. Kondisi ini banyak dialami oleh orang-orang di rentang usia 20-an hingga awal 30-an. Quarter lie crisis adalah fase di mana seseorang merasakan kecemasan atau kekhawatiran terhadap masa depannya.

Quarter life crisis bisa dibilang sebagai kondisi yang umum dialami ketika individu beralih dari masa remaja ke dewasa. Masa-masa ini memang menjadi titik seorang individu merenungi perihal tujuan hidup, karier, ekonomi, percintaan, dan sebagainya. 

Masa quarter life crisis tidak hanya sekedar perenungan biasa, namun juga bisa mengganggu kesehatan mental. Kondisi ini bisa memicu berbagai permasalahan yang lebih berat, seperti stres, insecure, hingga kehilangan gairah hidup. Itulah mengapa sangat bagi anak-anak muda untuk menghindari penyebab quarter life crisis dan mengenali cara mengatasinya. 

Apa Itu Quarter Life Crisis?

Quarter life crisis diartikan sebagia krisis seperempat abad. Itulah mengapa kondisi kekhawatiran akan hidup dan masa depan ini identik dengan orang-orang berusia sekitar 20-an awal hingga 30-an tahun. Di fase ini, individu rentang merasa cemas, bingung, dan kehilangan arah karena ketidakpastian masa depan kehidupan mereka.

Orang yang mengalami quarter life crisis biasanya mencemaskan berbagai hal, seperti karier, hubungan asmara, kehidupan sosial, dan lain-lain. Akibatnya, fase ini sering membuat seseorang merasa tidak memiliki tujuan hidup atau bahkan mempertanyakan eksistensinya sebagai manusia.

Fenomena ini mencerminkan perasaan kehilangan arah dan pencarian jati diri yang lebih mendalam di tengah perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang. Quarter life crisis dapat dikenali dengan gejala seperti kecemasan, kekhawatiran berlebihan tentang masa depan, serta perubahan emosional dan motivasi.

Walaupun bukan penyakit medis, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional. Oleh karena itu, memahami dan mengatasi quarter life crisis adalah langkah penting untuk membangun fondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan kedewasaan dan mencapai pemenuhan diri.

Tanda-Tanda Mengalami Quarter Life Crisis

Seseorang yang mengalami quarter life crisis biasanya bisa dilihat dari perubahan emosional dan sikap-sikap yang berkaitan dengan aktualisasi diri dan pengambilan keputusan. Berikut ini tanda-tanda quarter life crisis yang bisa dilihat:

  • Merasa bingung dan cemas mengenai masa depannya.
  • Memiliki kecenderungan sulit membuat keputusan saat dihadapkan dengan pilihan yang berkaitan dengan masa depannya.
  • Merasa kurang termotivasi dalam melakukan rutinitas sehari-hari.
  • Merasa terjebak dengan keadaan yang tidak disukai atau tidak nyaman baginya.
  • Khawatir tertinggal dengan pencapaian atau perjalanan hidup teman sebayanya dan merasa sendiri.

Penyebab Quarter Life Crisis

Kondisi quarter life crisis bisa disebabkan oleh sejumlah faktor yang berkaitan dengan tekanan sosial, harapan dan pencapaian, ketidakpastian hidup, hingga perubahan-perubahan di kehidupannya. Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang berada dalam fase quarter life crisis:

  • Hidup mandiri untuk pertama kalinya setelah sebelumnya ditanggung orang tua.
  • Adanya masalah dalam pekerjaan atau karier.
  • Adanya masalah finansial baik diri sendiri maupun berkaitan dengan keluarga.
  • Sedang merintis dan menyusun rencana masa depan.
  • Menjalani hubungan romantis dan serius untuk pertama kalinya.
  • Mengalami putus cinta setelah menjalani hubungan serius dalam waktu yang lama.
  • Melihat teman-teman sebaya yang sudah mendapat berbagai pencapaian
  • Sedang membuat keputusan pribadi yang berpengaruh besar pada hidupnya untuk jangka waktu yang lama.

Cara Mengatasi Quarter Life Crisis

Mungkin cukup sulit untuk menghindari fase quarter life crisis pada masing-masing individu. Namun Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi kondisi quarter life crisis agar tidak mempengaruhi kesehatan mental dan kehidupan sehari-hari. 

Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi fase quarter life crisis dalam hidup:

  • Tidak perlu membandingkan diri dengan pencapaian orang lain
  • Melakukan sesuatu yang berarti dan bermakna bagi Anda
  • Terus membangu pola pikir dan menjalani kegiatan positif
  • Berkomunikasi intens dan bercerita dengan orang terdekat
  • Tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan penyesalan
  • Belajar untuk mencintai diri sendiri

Demikianlah ulasan apa itu quarter life crisis yang rentan dialami oleh individu di masa peralihan dari remaja ke dewasa. Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam kondisi quarter life crisis dalam waktu lama karena bisa memperburuk kualitas hidup. Lakukan beberapa tips di atas untuk mengatasi quarter life crisis, sehingga bisa berdamai dengan keadaan dan kembali bersemangat menjalani hidup. Baca juga pola pikir yang mendukung kesuksesan

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.