5 Tanda Anda Sedang Jenuh dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi (Sinitta Leunen/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Sedang merasa jenuh dengan kehidupan saat ini? Cari tahu apakah Anda betul-betul merasa tak bahagia, atau hanya perlu mengubah keadaan.

Anda tak menghiraukan tanggung jawab penting di kantor

Sabotase diri yang dilakukan secara ‘tak sadar’ ini menandakan bahwa Anda merasa jenuh dengan situasi saat ini.

Ubah keadaan dengan mengingat kembali alasan Anda setuju untuk mengemban tanggung jawab tersebut pada awalnya dan perasaan optimis yang menyertai saat itu. Jika merasa bahwa peran di kantor tak lagi memenuhi kebutuhan Anda, cari tantangan baru yang dapat membantu perkembangan diri. 

Anda tak bisa mencapai tujuan jangka panjang

Ini terjadi karena Anda kurang niat dan disiplin diri. Coba perbanyak latihan mengatakan ‘tidak’ terhadap beragam godaan yang bersifat sementara. Lacak kemajuan dengan membuat timeline di mana Anda dapat mencatat berbagai milestones yang ingin dicapai, kemudian buat daftar rencana untuk ditindaklanjuti. 

Anda sering menunda-nunda urusan

Hal ini terjadi karena Anda ‘termotivasi’ oleh rasa takut. Selalu tanyakan pada diri sendiri, ‘Untuk apa dan siapa saya melakukan hal ini?’ dan buat pilihan secara sadar untuk melakukan apa pun demi cinta, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain,” saran Julia.

Anda terlalu sering mengecek linimasa Instagram teman-teman

Sebuah kasus klasik antara adiksi terhadap Instagram digabung dengan FOMO(Fear of Missing Out). Anda sadar bahwa perilaku ini tidak baik, tapi tetap melakukannya karena dengan demikian Anda merasa bahagia (yang sebenarnya bersifat palsu) dan mendapatkan a sense of belonging.

Bangun personal brand dengan mengembangkan keunggulan dan hal-hal yang Anda yakini. Seiring dengan bertambahnya rasa percaya diri, perasaan iri akan hilang dengan sendirinya dan akhirnya Anda bisa menjalani hidup sesuai yang diinginkan.

Anda sering bergosip dengan teman-teman Anda

Anda merasa rendah diri, mendambakan perhatian, atau ingin merasa dibutuhkan. Cari tahu alasan sebenarnya Anda bergosip. Kemungkinan besar, Anda tengah memproyeksikan rasa insecure terhadap orang lain. Begitu menemukan alasannya, Anda akan berhenti merasa bahwa harus menjatuhkan orang lain agar dapat merasa lebih superior atau lebih bahagia.