Bagikan:

YOGYAKARTA - Sel tersusun dalam tubuh setiap makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, dan tumbuhan. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan menarik untuk dipahami sebagai pengetahuan. Sel tumbuhan dan hewan memiliki sejumlah persamaan dan perbedaannya. 

Sel hewan dan tumbuhan memiliki kesamaan berupa sel eukariotik. Ciri-cirinya sel keduanya pun sama, seperti adanya membran sel dan organel sel, seperti nukelus, retikulum endoplasma, dan mitokondria. 

Namun di samping itu terdapat perbeadan sel hewan dan tumbuhan dari segi bentuk, susunan, dan letaknya. Namun sebelum jauh menyimak perbedaan sel kedua organisme makhluk hidup ini, sebaiknya pahami dulu apa itu sel dan fungsinya.

Apa Itu Sel?

Sel adalah bagian terkecil makhluk hidup yang menunjukkan ciri khas kehidupan, mengutip dari buku Modul Biologi Kesehatan SMK: Sel Hewan dan Tumbuhan (2016) terbitan Kemdikbud yang ditulis oleh Nurhayati. Setiap sel mengandung struktur yang disebut organel dan tiap organel memiliki fungsi tertentu. 

Ada makhluk hidup yang hanya terdiri dari susunan satu sel saja. Organisme ini disebut sebagai uniseluler, seperti bakteri dan ganggang hijau-biru. Sementara manusia, tumbuhan, dan hewan adalah ogranisme multiselueler yang terdiri dari banyak sel penyusun tubuhnya. Bahkan manusia sendiri bisa mempunyai 100 triliun sel dalam tubuh. 

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

Adanya perbedaan pada sel tumbuhan dan hewan karena kedua organisme ini memiliki kebutuhan yang berbeda. Dari segi struktur dasar, sel hewan dan sel tumbuhan sebenarnya sama. Perbedaan muncul lantaran masing-masing mengalami stimulus yang berbeda dari lingkungannya. 

Berikut ini beberapa perbedaan sel hewan dan tumbuhan beserta fungsinya:

Dinding Sel

Ada atau tidaknya dingding sel menjadi salah satu perbedaan sel hewan dan tumbuhan. Pada sel hewan, tidak terdapat dinding sel. Jadi sel hewan lebih fleksibel dalam hal bentuk dan ukuran selnya. Sementara sel tumbuhan mempunyai dinding sel. Dinding sel ini terdiri dari serat selulosa yang kuat, sehingga mendukung struktural dan melindung sel dari tekanan osmotif. 

Sentriol

Sentriol iol atau sentrosom adalah organel yang hanya terdapat dalam sel hewan. Bagian sel ini berfungsi dalam pembelahan sel. Sementara sel tumbuhan tidak memiliki struktur sentriol. Sentrosom berperan dalam pembentukan benang-benang pembelahan yang diperlukan guna memisakan kromosom selama sel hewan melakukan pembelahan. 

Vakuola

Sel hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan mencolok dari segi vakuola. Vakuola pada sel tumbuhan berukuran lebih besar dan bersifat permanen. Vakuola ini berfungsi dalam menyimpan air, nutrisi, dan mendukung struktural pada tumbuhan. Sementara vakuola sel hewan memiliki ukuran kecil yang berperan dalam penyimpanan dan pengangkutan zat tertentu. 

Bentuk Sel

Bentuk sel hewan dapat berubah-ubah karena tidak mempunyai dinding sel yang kaku. Kondisi bentuk sel ini dipengaruhi oleh sitoskeleton atau jaringan protein yang memberikan dukungan dan fleksibilitas. Sementara pada sem tumbuhan cenderung punya bentuk sel yang jarang berubah lantaran adanya dinding sel kuat. 

Kloroplas

Tumbuhan menggunakan organel sel yang disebut kloroplas untuk menghasilkan energi dari cahaya matahari lewat proses fotosintesis. Sementara pada sel hewan tidak ada kloroplas. Dalam sel hewan, penghasilan energi berasal dari makanan (glukosa) melalui proses respirasi sel. Tumbuhan juga mengandung mitokondria sebagai tempat untuk proses respirasi seluler. 

Membran Plasma

Pada sel tumbuhan dan  bakteri, dinding sel menempel pada membran plasma di permukaan luarnya. Membran plasma atau membran sel ini terdiri dari lapisan ganda lipid yang semipermeabel. Membran plasma ini berperan untuk mengatur pengangkutan material yang keluar dan masuk sel. 

Plastida

Sel plastida hanya terdapat pada tumbuhan dan beberapa jenis parasit. Plastida ini berperan menyediakan metabolisme esensial bagi tumbuhan dalam proses fotosintesis dalam kloroplas. 

Lisosom

Sel hewan mempunyai lisosom yang jelas. Lisosom adalah vesikula bola yang terikat membran yang mengandung enzim hidrolitik yang bisa memecah beragam biomolekul. Sementara lisosom pada tumbuhan masih menjadi perbedabatan karena tidak terlihat secara jelas. 

Silia

Silia dalam organisme multiseluler berfungsi dalam memindahkan sel atau sekelompok sel. Silia membantu mengangkut cairan melewati sel tersebut. Silia adalah pelengkap seluler motil yang terdapat di sebagian besar mikroorganisme dan hewan, namun tidak ada pada tumbuhan tingkat tinggi. 

Demikianlah ulasan perbedaan sel hewan dan tumbuhan yang perlu Anda ketahui untuk menambah wawasan sains. Meski memiliki ciri-ciri sel yang sama, namun sel hewan dan tumbuhan mempunyai sejumlah perbedaan sebagaimana disebutkan di atas. Baca juga pentingnya bakteri untuk kesehatan tubuh

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.