Bagikan:

YOGYKARTA - Sel adalah unit terkecil kehidupan yang menyusun semua organisme hidup, baik uniseluler maupun multiseluler. Pada dasarnya, sel terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik ini sangatlah penting karena memiliki perbedaan signifikan dalam struktur dan fungsinya.

Pemahaman tentang perbedaan antara kedua jenis sel ini sangat penting. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan sel prokariotik dan eukariotik yang penting untuk diketahui.

Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik

Sel prokariotik adalah tipe sel yang tidak memiliki membran inti dan organel yang dikelilingi oleh membran. Dalam sel prokariotik, DNA terletak bebas di dalam sitoplasma. Jenis sel ini dapat ditemukan pada bakteri dan arkea.

Sementara itu, sel eukariotik memiliki membran inti yang melindungi DNA, serta berbagai organel yang dikelilingi oleh membran. Sel eukariotik umumnya ditemukan pada organisme kompleks, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia.

Meski keduanya memiliki komponen dasar yang sama, perbedaan mendasar membuat keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Berikut ini beberapa aspek perbedaan sel prokariotik dan eukariotik:

1. Struktur Sel

  • Sel prokariotik memiliki struktur yang sederhana dan umumnya uniseluler.
  • Sebaliknya, sel eukariotik memiliki struktur kompleks dan biasanya bersifat multiseluler. Sedangkan itu, sel eukariotik mempunyai inti sel yang terpisah dari sitoplasma oleh membran inti.

2. Ukuran Sel

  • Sel prokariotik umumnya berukuran lebih kecil, dengan diameter sekitar 1 hingga 10 mikrometer.
  • Sementara itu, sel eukariotik memiliki diameter lebih besar, berkisar antara 10 hingga 100 mikrometer.

3. Struktur DNA

  • DNA pada sel prokariotik berada di dalam nukleoid yang tidak memiliki membran pelindung.
  • Sebaliknya, sel eukariotik memiliki DNA yang terlindungi dalam membran inti (nukleus), dan DNA tersebut tersusun dalam kromosom.

4. Struktur Membran

  • Membran sel prokariotik lebih sederhana, terdiri dari satu lapisan fosfolipid.
  • Sel eukariotik memiliki membran yang lebih kompleks, terdiri dari dua lapisan fosfolipid.

5. Struktur Organel

  • Sel prokariotik tidak memiliki organel bermembran, sehingga fungsi-fungsi seluler terjadi langsung dalam sitoplasma.
  • Sebaliknya, sel eukariotik memiliki berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma, badan Golgi, dan lisosom yang dikelilingi membran.

6. Habitat

  • Sel prokariotik memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di berbagai lingkungan ekstrem, termasuk suhu tinggi, pH rendah, atau tekanan tinggi.
  • Sel eukariotik umumnya membutuhkan lingkungan yang lebih stabil dan spesifik untuk bisa bertahan hidup.

7. Perkembangbiakan Sel

  • Sel prokariotik bereproduksi melalui pembelahan biner, yaitu membelah diri menjadi dua sel anak yang identik secara genetik. Kemudian, sel prokariotik bisa melakukan reproduksi aseksual lewat proses konjugasi, transduksi, dan transformasi.
  • Pada sel eukariotik, reproduksi lebih kompleks, mencakup reproduksi seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual terjadi melalui pembelahan mitosis, sedangkan reproduksi seksual melibatkan meiosis untuk menghasilkan sel anak yang secara genetik berbeda.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan sel prokariotik dan eukariotik. Meskipun keduanya memiliki berbagai perbedaan, baik sel prokariotik maupun eukariotik memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup organisme. Dengan memahami perbedaan sel prokariotik dan eukariotik ini, kita bisa lebih menghargai kompleksitas kehidupan yang disusun oleh unit-unit seluler tersebut.

Tahukah kalian,kalau katanya sekarang itu Bahu Robot Ternyata Bisa Tumbuhkan Sel Manusia dengan Mudah, loh!

Jadi setelah mengetahui perbedaan sel prokariotik dan eukariotik​, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!