YOGYAKARTA - Sel yang terletak di dalam tubuh dari makhluk hidup dipastikan bakal melaksanakan aktivitas berbentuk pembelahan. Ada 2 metode pembelahan yang dilakukan oleh sel. 2 pembelahan itu dilakukan dengan istilah mitosis serta meiosis. Pembelahan sel ini sangat penting untuk keberlangsungan makhluk hidup sebab beberapa aktivitas di dalam tubuh makhluk hidup ditentukan oleh pembelahan ini. Misalnya yakni menunjang proses reproduksi makhluk hidup serta pula dapat membetulkan maupun mengganti jaringan di dalam badan makhluk yang telah rusak. Kali ini kita akan berfokus pada pembelahan sel mitosis. Berikut penjelasannya.
Pembelahan Sel Mitosis
Pembelahan sel mitosis secara sederhana ialah pembelahan secara langsung. Tetapi, jelasnya merupakan pembelahan mitosis ini ialah pembelahan sel tubuh yang menciptakan 2 sel anakan yang mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan sel induk.
Pembelahan mitosis umumnya berlangsung pada sel-sel semacam eukariotik sebab sel ini mempunyai organel yang diperlukan oleh mitosis seperti inti sel, membran sel, serta mitokondria.
Proses pembelahan mitosis terdiri dari 4 fase tahapan, yaitu:
1. Interfase
Tahapan interfase ini ialah proses pada saat sel melakukan persiapan dengan menimbun energi buat proses pembelahan. Proses interfase ini pada umumnya melalui proses yang lebih lama di antara fase yang lainnya.
Pada fase ini, masih ada 3 tahapan yang dilewati, yakni sesi gap pertama (G1), fase sintesis, serta gap kedua (G2).
Fase G1 ialah tahapan saat sel alami perkembangan serta pertumbuhan dengan ditandai berkembangnya cairan sel, organel sel, dan sintesis dari bahan yang bakal digunakan pada fase S. Sesudah melewati fase G1, sel kemudian melalui fase S ataupun sintesis. Pada fase ini, sel melakukan duplikasi DNA selaku materi genetik yang diturunkan ke sel anak.
Walhasil DNA bakal menghasilkan 2 kopian. Setelah itu pada fase G2, terjadilah peningkatan sintesis protein yang merupakan proses persiapan terakhir dari interfase.
2. Profase
Profase menjadi tahap awal dari pembelahan mitosis. Pada tahap ini, sentrosom direplikasi dan kemudian menciptakan 2 sentrosom. 2 sentrosom itu kemudian bergerak ke masing-masing kutub inti sel yang lokasinya berlawanan arah.
Di sisi lain, mikrotubulus ataupun serat protein panjang pula mulai muncul di antara 2 sentrosom yang dihasilkan. Mikrotubulus ini setelah itu membentuk semacam benang yang disebut dengan benang spindel.
Di sisi lain, benang-benang kromatin pula menebal serta menciptakan kromosom. Kromosom ini ialah tempat buat benang-benang spindel menempel.
Pada akhir tahapan profase, membran inti mulai rusak serta jadi bagian- bagian kecil dan seluruh sel sudah terletak di tempat yang seharusnya.
3. Metafase
Sehabis nukleus ataupun membran inti rusak atau tidak terlihat, setelah itu kinetokor pada sentromer dihubungkan oleh benang spindel ke sau sentronom. 2 kromatid itu setelah itu mulai bergerak ke inti sel serta membentuk suatu lempeng yang bernama metafase.
BACA JUGA:
4. Anafase
Pada sesi anafase ini, kromatid serta sentromer saling memisah serta kemudian membentuk kromosom baru. Kromosom baru itu kemudian ditarik benang spindel menuju kutub yang berlawanan. Jumlah yang berpindah ke kutub itu mempunyai jumlah yang sama.
Pada tahap ini, terjadi fase pembelahan sitoplasma, organel, serta membran selular. Fase itu disebut dengan sitokinesis.
5. Telofase
Telofase jadi tahap paling akhir dari pembelahan mitosis. Pada tahap ini, kromosom sudah sampai ke kutubnya serta mulai merenggang, benang-benang spindel yang menghubungkan mulai menghilang, dan membran inti ataupun nukleus mulai bergabung satu sama lain.
Selai itu ada fakta menarik yang harus kalian ketahui, karena “Bahu Robot Ternyata Bisa Tumbuhkan Sel Manusia” lantas seperti apa penjelasannya? Baca di sini ya!
Jadi setelah mengetahui pembelahan sel mitosis, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!