Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam melaksanakan penelitian ilmiah setidaknya ada dua metode pendekatan yang kerap digunakan yakni kualitatif dan kuantitatif. Keduanya punya beberapa perbedaan yang mendasar dan tidak bisa dicampuradukkan satu sama lain.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitatif bermakna suatu hal yang didasarkan pada mutu. Sedangkan kuantitatif didasarkan pada jumlah atau banyaknya.

Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif

Secara sederhana, kualitatif dan kuantitatif adalah dua metode pendekatan yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian ilmiah. Metode ini punya pendekatan yang berbeda untuk mengumpulkan sekaligus menganalisa data yang didapatkan.

Merujuk pada buku yang berjudul Metodologi Penelitian Kualitatif yang ditulis oleh Feny Rita Fiantika, dkk., dijelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penilitian yang dilakukan tanpa perhitungan. Penelitian ini memakai data berdasarkan pada argumen, hasil wawancara, analisis dokumen, dan sebagainya.

Sedangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis dan digunakan untuk mengkaji fenomena dan hubungan yang terdapat di dalamnya.

Dalam konteks penelitian, kualitatif dan kuantitatif memiliki sejumlah perbedaan yang mendasar yakni sebagai berikut.

  1. Tujuan penelitian berbeda

Penelitian kuantitatif dilakukan untuk melihat data secara terukur dan objektif. Sedangkan penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman atas suatu fenomena lewat analisis deskriptif yang digali secara detil.

  1. Metode penelitian

Pada penelitian kuantitatif, pengumpulan dilakukan secara terstruktur seperti kuesinoner maupun observasi yang kemudian dianalisis. Sedangkan pada kualitatif mengumpulkan data dengan wawancara, observasi, hingga analisis dokumen.

  1. Sudut pandang terhadap fakta

Peneliti kuantitatif akan melihat fakta dari data yang berhasil ia kumpulkan. Sedangkan peneliti kualitatif memandang fakta beradasarkan pemahaman subjektif peneliti. Penelitian kualitatif biadanya digunakan untuk meneliti hal-hal yang tidak bisa diukur dengan statistik misalnya tentang psikologi, kebudayaan, dan sebagainya.

  1. Subjek penelitian

Ada beda penyebutan terhadap subjek yang diteliti. Pada metode kuantitatif, subjek penelitian disebut respoden. Sedangkan subjek penelitian kualitatif disebut dengan narasumber.

  1. Topik penelitian

Topik yang diangkat dalam penelitian kuantitatif biasanya untuk mencari hubungan sebab-akibat atau mencari pemodelan tertentu seperti ekonomi, perilaku konsumen, dan sebagainya. Sedangkan pada penelitian kualitatif digunakan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan manusia dan budaya.

  1. Ukuran sampel

Ukuran sampel yang digunakan pada penelitian kuantitatif biasanya lebih besar dan lebih luas karena mencoba mencari sampel dari suatu populasi. Sedangkan pada penelitian kualitatif lebih kecil namun lebih mengerucut.

Itulah informasi terkait perbedaan kualitatif dan kuantitatif. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.