Bagikan:

JAKARTA - Industri film Indonesia diramaikan dengan beragam genre, salah satunya film biografi. Film Lafran yang diumumkan sejak tahun 2023 dikabarkan tayang pada tahun ini.

Radepa Studio mempersembahkan film Lafran yang menceritakan pahlawan nasional, Lafran Pane, seorang pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Keinginannya mendirikan organisasi berangkat dari perdebatan setelah Indonesia Merdeka.

Menurut Lafran, organisasi itu bisa menampung perjuangan masyarakat. Trailer berdurasi dua menit ini memperlihatkan Lafran yang tumbuh di Yogyakarta dan Jakarta.

Lafran Pane merupakan adik dari sastrawan pejuang, Sanusi dan Armijn Pane. Sanusi dan Armijn Pane menjadi inspirasi perjuangan Lafran kecil sebelum ia pindah ke Jakarta, selanjutnya pindah ke Yogyakarta. Pemikiran tentang organisasi mahasiswa yang independen, tidak terafiliasi pada partai politik hingga kesadaran akan pentingnya keumatan sekaligus keindonesiaan, membentuk garis perjuangannya bersama teman-temannya.

“Film Lafran ini seakan menjadi film ‘laen’ saat dirilis di masa-masa kini. Sukses bertubi film-film horor dan menjadikannya sebagai film arus utama, seakan menisbikan film-film biografi seperti Lafran. Itu sebabnya, kami menyebutnya film Lafran ini sebagai film ‘benar-benar laen’,” ujar Deden Ridwan, salah satu Produser film Lafran.

“Kami ingin film biografi seperti Lafran ini bisa menginspirasi anak-anak milenial saat ini. Ucapan Pak Lafran bahwa saya lillahi ta’ala untuk Indonesia itu semacam semangat dalam memperjuangkan sesuatu dengan cara tidak instan. Semangat ini yang ingin kami bagikan untuk penonton film Lafran,” jelas Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Ketua Presidium MN Kahmi.

Disutradarai Faozan Rizal, Lafran dibintangi Dimas Anggara, Lala Karmela, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, Farandika, dan lainnya. Diketahui film ini sudah diproduksi sejak enam tahun lalu namun baru dirilis pada tahun ini.

Adapun film Lafran akan tayang di bioskop Indonesia pada 20 Juni mendatang.