JAKARTA - Dimas Anggara dipercaya untuk berperan dalam film biopik garapan rumah produksi Reborn Initiatives dan Radepa Production serta kerja sama dengan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) berjudul Lafran.
Lafran Pane alias Lafran sendiri merupakan pendiri dari organisasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) yang menegakkan Indonesia melalui keislaman yang dianut para anggotanya hingga saat ini.
Dimas yang bermain sebagai Lafran mengatakan kalau ia memiliki tantangan tersendiri dengan peran ini. Hal ini dirasakan olehnya bahkan sebelum proses syuting di mulai, tepatnya pada saat riset karakter dari Lafran sendiri.
"Dan memang jujur saya pikir untuk melakukan research untuk beliau ini akan gampang tapi ternyata susah sekali, jadi kebetulan Pak Aris juga mengakomodir saya untuk bisa bertemu dengan keluarga, saya juga bisa bertemu dengan orang-orang HMI," papar Dimas Anggara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari.
Selain mendatangi pihak keluarga, suami dari Nadine Chandrawinata ini juga banyak membaca buku terkait sosok Lafran ini sendiri. Tak jarang ia juga mencari melalui internet.
"Iya saya melakukan research, iya saya membaca buku itu saya baca terus saya juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan keluarga beliau, dari anak saya diskusi banyak sama keluarga, terus juga director kita Pak Rizal, saya juga lebih banyak dari googling yang saya lakukan," katanya.
BACA JUGA:
Tak berhenti sampai di situ, demi bisa mendapatkan jiwa dari sosok Lafran ini, Dimas yang menjalani proses syuting di Jogjakarta di mana tempat Lafran Pane disemayamkan mengaku rutin lakukan ziarah ke makam sang pahlawan nasional.
"Ziarah, itu pasti. Karena kita syuting banyak di Jogja dan dari tempat penginapan saya ke makam beliau itu jalan kaki 8 menit, jadi saya lakukan pagi dan malam, pagi dan malam," pungkasnya.