Bayaran Sentuh Angka Rp 50 Juta per Jam, Raffi Ahmad Tak Butuh Pencucian Uang
Raffi Ahmad dan Hotman Paris (Virgilery/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Nama artis Raffi Ahmad ramai diperbincangkan ketika dituding melakukan pencucian uang oleh pihak National Corruption Watch beberapa waktu lalu melalui unggahan di TikTok mereka.

Melihat hal ini, Raffi Ahmad dengan tegas mengatakan kalau hal tersebut tidak benar adanya dengan menyelenggarakan acara konferensi pers dengan didampingi pengacara Hotman Paris.

"Saya ngomong itu tidak benar tapi kan tempatnya tidak proper. Makanya kali ini alhamdulillah ada bang Hotman juga, ada kawan saya juga Rovi yang tahu persis lah gimana uang yang masuk ke RANS dan lain lain," papar Raffi Ahmad di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari.

Pada awalnya ia tidak ingin menanggapi berita bohong tersebut namun lama kelamaan ia merasa ini sudah mempengaruhi kredibilitasnya khususnya perusahaan RANS entertainment-nya.

"Di bilang ada pencucian uang, uang negara lah, di sangkut pautkan ada nama anak presiden ada dibilang saya bukan Judi online, tempat judi kasino, Judi online, terkait Rafael alun," tutur Raffi Ahmad.

"Lama-lama saya rasa ini klarifikasi karena menyangkut kredibilitas saya. Apalagi kemarin permasalahannya ini banyak banget klien iklan, klien perusahaan RANS ini yang menjadi merasa terganggu, makanya saya klarifikasi," sambungnya.

Dalam momen ini, Raffi membeberkan bayaran yang ia dapatkan selama bekerja per-jam setiap mengisi salah satu program televisi. Ia menuturkan bayarannya menyentuh angka Rp 50 juta perjamnya.

"Tapi rata-rata antara Rp 25 juta ke Rp 50 juta sekali tampil kan di TV," tutur Hotman Paris.

"Iya (Rp 25 juta sampai Rp 50 juta) kalau sejam," pungkas Raffi Ahmad.

"3 program dikali Rp 50 juta itu Rp 150 juta sehari. Dikali 30 hari Rp 4,5 M. Itu baru yang ringan-ringan, kan?" timpal Hotman.