YOGYAKARTA - Banyak anak muda yang ingin mengejar karier menjadi polisi. Tak hanya sekadar menyandang profesi polisi, namun juga karena ingin mengabdi kepada bangsa dan negara. Namun dibalik itu, seleksi masuk anggota kepolisian tidaklah mudah. Untuk bisa bergabung di Polri, peserta harus menjalani berbagai tes.
Tidak sedikit peserta yang gagal masuk polisi, namun banyak juga yang akhirnya berhasil mengenakan seragam Polri. Tahapan seleksi anggota polisi dilakukan dengan sistem gugur. Para peserta harus mengikuti seleksi hingga lolos untuk diangkat sebagai anggota Polri. Salah satu proses yang perlu dipersiapkan sebaik mungkin adalah tes akademik.
Tes potensi akademik (TPA) Polri menjadi tahapan penting dalam seleksi penerimaan anggota Polri. Tahapan ini kerap jadi momok para peserta karena tidak mudah untuk lolos. Bagi Anda yang berencana mengikuti seleksi Polri maka wajib tahu cara menghitung nilai akademik Polri.
Proses Seleksi Anggota Polri
Berdasarkan Buku babon Sukses Tes TNI Polri (2020:93), proses penerimaan anggota Polri dilakukan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). Seluruh tahapan seleksi bersifat terbuka, yang mana semua peserta bisa melihat sendiri hasilnya dalam setiap proses rekrutmen.
Selain menyiapkan berkas dan persyaratan fisik, peserta tes Polri juga akan mengadapi tes akademik. Untuk bisa masuk menjadi anggota polisi, peserta harus lulus dalam tes akademik (TPA) Polri. Dalam TPA Polri, peserta diminta untuk mengerjakan ujian berbagai materi seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Pengetahuan Umum (Muatan Lokal).
Cara Menghitung Nilai Akademik Polri
Tahapan penerimaan calon Polisi memang cukup panjang. Setiap proses seleksi memiliki ukuran atau nilai sendiri sebagai batasan penentu bagi peserta bisa lolos atau gugur. Termasuk dalam tahapan tes potensi akademik, ada ketentuan dan penilaian tersendiri.
Mengingat ada banyak soal-soal dalam TPA Polri, peserta tentunya perlu belajar sebelum menjalani ujian. Selain itu, peserta juga harus memahami ketentuan dalam tesnya supaya bisa mengatur strategi dalam menjawab soal. Berikut ini sistem penilaian tes akademik Polri yang wajib Anda tahu.
Cara Menghitung Nilai Akademik Polri secara Manual
Peserta bisa menghitung tes akademik secara manual dengan langkah-langkah berikut ini:
- Menggunakan sistem kuantitatif dalam skala 0 - 100.
- Jika ada jawaban yang salah atau tidak diisi (kosong) maka tidak diberi nilai.
- Setiap jenis soal memiliki bobot materi masing-masing, yaitu: materi Pengetahuan Umum x 35, Matematika x 35, dan Bahasa Indonesia x 30.
- Cara menghitung nilai akademik Polri dilakukan dengan menjumlahkan bobot ketiga jenis, kemudian dibagi 100.
BACA JUGA:
Cara Menghitung Nilai Akademik Polri secara Online
Selain menggunakan cara manual seperti di atas, perhitungan nilai akademik Polri juga dapat Anda lakukan secara online. Metode perhitungan yang satu ini bisa Anda lakukan jika nggak mau ribet menghitung dengan rumus manual.
Berikut ini langkah-langkah menghitung nilai akademik polri secara online:
- Silakan mengakses laman resmi kepolisian, seperti birosdm-poldabali.com
- Kemudian pilih menu sesuai kategori seleksi yang anda ikuti.
- Lalu masukkan nilai pada kolom sesuai materi pelajaran yang diminta.
- Kemudian klik tombol Hitung.
- Perhitungan akan diproses secara otomatis hingga muncul informasi rincian nilai masing-masing mata pelajaran, komposisi persentase penilaian, serta nilai akademik Polri.
Demikianlah informasi cara menghitung nilai akademik Polri yang perlu Anda tahu. Sebelum mengikuti seleksi penerimaan anggota polisi, pastikan Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin. Peserta harus memastikan seluruh persyaratan terpenuhi dan memahami ketentuan setiap proses seleksinya. Baca juga pendaftaran rekrutmen BUMN bersama dibuka.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.