JAKARTA - Kasus penipuan yang menyeret pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kemarin, Rabu, 6 Maret, Jessica Iskandar hadir di sidang kasus dugaan penipuan yang dilakukan Christopher Stefanus Budianto (CSB).
Jedar, panggilan akrabnya mengaku bertemu kembali dengan CSB setelah sebelumnya sempat bertemu di Bandara Soekarno-Hatta, ketika CSB dibawa pulang ke Indonesia pasca ditangkap di Thailand.
"Iya (CSB) ada di ruang sidang, ada aku, ada juga terdakwa (CSB), sama kuasa hukumnya," ucap Jessica Iskandar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret.
Setelah menjalani sidang, Jedar mencoba menjelaskan kondisi mentalnya setelah menjadi korban penipuan yang merugikannya hingga Rp 9,8 miliar. Ia menuturkan kalau ia masih berusaha untuk move on meski masih terasa berat.
"Meski aku udah move on, ikhlas, pasti ini berat lah buat aku, karena ini nominalnya juga nggak kecil. Hasil kerja aku dari pagi sampai pagi, dari umur 16 tahun ngumpulin uang buat anak-anak, buat orang tua tapi hilang begitu aja kan nyesek banget," sambungnya.
Kini ibu dari dua orang anak ini hanya bisa berusaha untuk bangkit dari masalah ini layaknya manusia biasa. Ia akan kembali bekerja dengan sebaik-baiknya meski hati masih tidak bisa menerima keadaan.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Lakoni Adegan Kesurupan di Film Kuyang, Alyssa Abidin Terapkan Gerakan Yoga
05 Maret 2024, 23:09 -
| LIFESTYLE
Putri Ayudya Ceritakan Keseruan Padukan Akting dan Efek CGI di Film Kuyang
06 Maret 2024, 06:13 -
| LIFESTYLE
Sinopsis Drama China Eternal Brotherhood: Kisah klan Zichuan Melawan Sairong
06 Maret 2024, 02:10
"Aku manusia biasa lah coba buat move on, jalani hidup lagi, berusaha kerja lagi, tapi tetap dalam hati kecil merasa sakit, merasa jatuh," ujarnya.
Selain itu, pasca kejadian penipuan ini, Jedar mengaku kalau kondisi mentalnya menjadi tidak stabil. Ia merasa kalau suasana mentalnya terasa negatif dan selalu dalam perasaan yang tidak enak.
"Yang nggak enak mentalnya, mentalnya kayak negatif, rasanya nggak enak. Pengen banget aku lupakan penderitaan aku ini, cuma aku ya menghormati jalannya persidangan, menahan emosi," pungkasnya.
