Bagikan:

YOGYAKARTA - Hampir setiap cuitan Elon Musk di sosial media X bakal langsung mendapatkan sorotan. Belum lama ini, dia mengatakan pemakaian obat diabet buat turunkan berat badan, sebagai rahasia tubuh bugarnya. Dan itu membuat tren diet pakai obat diabetes dilakukan oleh banyak orang! Waduh! Aman apa tidak ya?

Usut punya usut, obat yang disebutkannya yaitu Wegovy, obat diabetes dengan isi semaglutide dosis tinggi. Dia mengaku memakai obat ini bersamaan dengan diet puasa, buat memperoleh badan yang sempurna serta fit.

Sesungguhnya, obat apa sih Wegovy itu? Apakah obat ini aman digunakan buat turunkan berat badan? Yuk simak penjelasannya!

Tentang Obat Diabetes buat Turunkan Berat Badan

Wegovy merupakan obat yang awalnya dikembangkan buat membantu mengelola penyakit diabet. Di Amerika, U.S.Food and Drug Administration (FDA) sudah memberikan izin pemakaian Wegovy selaku obat pengelola berat badan jangka panjang ataupun kronis pada orang dewasa.

Tetapi, umumnya obat ini diresepkan dokter untuk buat orang obesitas yang mempunyai keadaan kronis lainnya terkait berat badan. Seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, ataupun kolesterol tinggi. Pemakaian obat diabet ini buat tujuan penyusutan berat badan juga perlu diiringi diet rendah kalori serta peningkatan aktivitas fisik.

Obat ini bekerja dengan cara meniru hormon yang disebut glukagon-like peptide-1 (GLP-1), yang menargetkan area otak yang mengendalikan nafsu makan serta konsumsi makanan. Dosis obat wajib ditingkatkan secara bertahap selama 16-20 pekan jadi 2, 4 miligram sekali seminggu buat kurangi efek samping gastrointestinal.

Tren Diet Pakai Obat Diabetes Aman Atau Tidak?

Penting buat dicatat kalau Wegovy selaku obat diabet buat turunkan berat badan tidak boleh digunakan dengan agonis glukagon-like peptide-1 ( GLP-1) lainnya. Agonist GLP-1 merupakan kelompok obat kepunyaan Wegovy.

Tidak diketahui apakah obat ini aman ataupun efisien apabila digunakan dengan obat penurun berat badan lainnya. Tidak hanya itu juga tidak diketahui apakah obat ini aman buat orang dengan riwayat pankreatitis (radang pankreas).

Lalu, apakah ada resiko efek sampingnya? Seperti mayoritas obat, Wegovy bisa menimbulkan efek samping ringan ataupun serius. Efek samping obat bisa tergantung pada usia, keadaan kesehatan yang dipunyai, serta obat lain yang lagi diminum.

Oleh sebab itu, penting buat tidak memakai obat ini tanpa resep serta pengawasan dari dokter. Karena, dokter bisa menganjurkan metode buat membantu kurangi efek samping.

Berikut ini beberapa efek samping ringan yang bisa disebabkan oleh Wegovy:

  • Kembung atau nyeri di daerah perut.
  • Bersendawa.
  • Diare.
  • Pusing.
  • Gas.
  • Sakit kepala.
  • Gangguan pencernaan, mulas, ataupun penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
  • Kelelahan (energi rendah).
  • Flu perut.
  • Muntah.
  • Sembelit.
  • Mual.

Efek samping ringan dari obat diabetes buat turunkan berat badan ini bisa hilang dalam beberapa hari sampai beberapa minggu. Tetapi, bila efek samping terasa semakin mengganggu, bicarakan dengan dokter.

Tidak hanya efek samping ringan, terdapat pula sebagian resiko efek samping serius dari Wegovy. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Permasalahan kandung empedu, termasuk batu empedu ataupun infeksi kandung empedu (pembengkakan serta kerusakan).
  • Peningkatan denyut jantung.
  • Gula darah rendah.
  • Pankreatitis.
  • Resiko kanker tiroid.
  • Reaksi alergi.

Seperti itu pembahasan mengenai obat diabetes Wegovy yang disebut-sebut dapat buat turunkan berat badan. Sebab ada resiko efek sampingnya, jangan pakai obat ini sembarangan, ya.

Bicara soal diet kalian bisa mengetahui saran dari pakar mengenai permasalahan “Diet Gagal karena Emotional Eating” agar bisa menanganinya.

Jadi setelah mengetahui tren diet pakai obat diabetes, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!