Mengenal Remisi Diabetes, Gula Darah Rendah yang Dialami Selama Lebih dari 3 Bulan
Ilustrasi remisi pada penderita diabetes adalah kadar gula darah di bawah diabetes lebih dari tiga bulan (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Remisi diabetes adalah kadar gula darah di bawah kisaran diabetes. Biasanya kondisi remisi diabetes ini dicapai tanpa mengonsumsi obat diabetes apapun. Lantas, apakah ini tanda sembuh dari diabetes tipe 2?

Definisi remisi diabetes telah disetujui tim ahli internasional dari Diabetes UK, American Diabetes Association, dan European Association for the Study of Diabetes, bahwa remisi terjadi ketika HbA1c Anda kurang dari 48 mmol/mol atau 6,5 persen selama setidaknya tiga bulan tanpa obat diabetes. Beberapa orang menyebutnya “membalikkan diabetes tipe 2”, atau disebut remisi karena kadar gula darah mungkin bisa naik lagi.

Melansir laman Diabetes UK, jika tes darah rutin menunjukkan HbA1c di bawah 48 mmol/mol, maka penting memahami maksudnya. Meskipun membutuhkan penelitian lebih lanjut, tetapi kadar gula darah di bawah ukuran diabetes harus dipertahankan.

remisi pada penderita diabetes
Ilustrasi remisi pada penderita diabetes adalah kadar gula darah di bawah diabetes lebih dari tiga bulan (Freepik)

Tanda seorang penderita diabetes mengalami remisi diabetes, salah satunya mengalami penurunan berat badan. Jika Anda menderita obesitas atau kelebihan berat badan dan mengalami remisi, akan menurunkan berat badan dalam jumlah besar sekitar 15 kilogram dengan aman dan secepat mungkin setelah diagnosis.

Jika Anda ingin mulai menurunkan berat badan dengan cepat untuk mencapai remisi, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai. Ini untuk memastikan hal tersebut tepat untuk Anda. Selain itu, Anda mungkin perlu mengurangi atau menghentikan pengobatan apa pun, misalnya insulin atau sulfonilurea, sebelum Anda mulai menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan secara cepat tidak disarankan jika Anda memiliki berat badan yang sehat, berusia di bawah 18 tahun, sedang hamil, menyusui, atau pernah didiagnosis menderita kelainan makan. Untuk memahami bagaimana menurunkan berat badan untuk mencapai remisi, Anda perlu memahami mengapa kelebihan berat badan dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Berat badan ekstra di bagian tengah tubuh, lemak menumpuk di sekitar organ penting, seperti pankreas dan hati. Hal ini mempersulit organ tersebut bekerja dengan baik sehingga menyebabkan diabetes tipe 2. Namun penting dipahami dan dicek secara medis, tidak semua orang yang obesitas atau kelebihan berat badan mengalami diabetes tipe 2. Faktor lain, seperti usia, etnis, dan Riwayat keluarga juga berperan dalam risiko diabetes tipe 2. Faktor-faktor ini memengaruhi seberapa baik hati dan pankreas bekerja.

remisi pada penderita diabetes
Ilustrasi remisi pada penderita diabetes adalah kadar gula darah di bawah diabetes lebih dari tiga bulan (Freepik/jcomp)

Disamping memengaruhi kadar gula darah, penurunan berat badan juga bermanfaat lainnya. Seperti mengurangi faktor ridiko jantung, stroke, dan kanker tertentu. Lebih dari itu, menurunkan berat badan sejumlah 5 persen saja, membantu memperbaiki HbA1c, menurunkan tekanan darah, dan kolesterol.

Remisi juga dikaitkan dengan rendahnya risiko komplikasi. Karena berkaitan dengan gula darah lebih rendah, tekanan darah, dan kolesterol dalam kadar sehat. Namun Anda perlu pemeriksaan kesehatan rutin untuk memastikan kondisi tetap terpantau dan diobati dengan baik.

Berdasarkan laporan orang-orang yang telah mengalami remisi hingga 15 tahun, selalu ada kemungkinan kadar gula darah bisa kembali dalam kisaran diabetes. Artinya, remisi bukanlah peristiwa yang terjadi satu kali saja. Tetapi remisi diabetes adalah sebuah proses berkesinambungan yagn perlu dijaga dan melakukan cara terbaik untuk menjaga berat badah sehat serta tetap aktif.

Sejauh ini, penelitian membuktikan dua cara yang dapat dilakukan untuk mencapai remisi bagi penderita diabetes tipe 2. Pertama, dengan mengikuti program penurunan berat badan rendah kalori yang intensif sekitar 850 kalori sehari. Kedua dengan operasi beriatrik, namun ini memerlukan pantauan dan prosedur medis.

Selain dua cara di atas, Anda bisa menjalankan diet mediterania atau diet rendah karbohidrat. Meskipun hasilnya pada setiap orang akan berbeda, tetapi diet merupakan cara sehat dalam mengontrol gula darah dan mengelola pola makan sehat sehingga mendapatkan kesehatan secara keseluruhan.