YOGYAKARTA – Sebahagia-bahagianya hubungan romantis, tetap mengalami konflik atau perbedaan argumen bagi kedua orang yang berpasangan. Ini normal tetapi penting mempertimbangkan cara mengungkapkan ketidaksetujuan, komplain, atau keluhan pada pasangan Anda. Karena komplain sederhana kalau diungkapkan secara keliru bisa menyulut masalah lebih besar, maka perhatikan cara mengungkapkan komplain dalam hubungan romantis tetapi bertujuan saling membangun.
1. Jangan menyerang
Komplain berarti menunjukkan ada yang salah. Seseorang yang menerima komplain atau keluhan, akan bersikap defensif. Bagi mereka, kata-kata bisa terdengar seperti serangan keras. Maka cara terbaik mengungkapkan komplain dengan memulai percakapan, kemukakan maksud, katakan apa yang disuka dan tak disukai.
2. Hindari menyimpan keluhan tanpa mengungkapkan
Sering mengutarakan komplain tidak akan membuat hubungan berpasangan lebih bahagia, melansir Marriage, Minggu, 25 Februari. Tetapi menyimpan komplain, juga tidak jujur. Maka penting mengungkapkan komplain dengan nada positif. Jangan membuat sikap defensif pasangan Anda lebih tinggi. Hindari pula menyimpan keluhan yang kalau belakangan ketahuan, akan membuat pasangan Anda lebih kesal.
3. Berikan solusi
Tawarkan solusi saat Anda mempercakapkan keluhan dengan pasangan Anda. Meskipun alasan komplain karena ada yang salah, tetapi begitu mengetahui ada masalah, tawarkan pula solusi agar pasangan tidak merasa disalahkan.
4. Perhatikan pilihan kata
Pasangan Anda mungkin bukan pendengar yang baik, terutama saat mendengarkan keluhan Anda. Tetapi dengan pilihan kata yang tepat, mereka pasti akan membuka hati dan mendengarkan Anda dengan penuh perhatian.
5. Jangan menuntut tetapi meminta
Tampaknya, menuntut seperti sebuah aksi untuk merebut. Tetapi meminta, caranya lebih lembut. Dalam konteks mengutarakan keluhan, jangan sampai Anda menuntut pasangan untuk melakukan suatu hal. Lebih baik, mintalah dengan baik apa yang Anda maksud. Ini adalah cara lebih bijaksana dalam mengutarakan komplain yang konstruktif dalam hubungan romantis.
BACA JUGA:
6. Hindari generalisasi berlebihan
Penting untuk menghindari penggunaan pernyataan berlebihan saat mengungkapkan keluhan dalam suatu hubungan. Lebih baik fokus pada kejadian atau perilaku tertentu yang menyebabkan masalah. Generalisasi dan berlebihan dapat membuat orang lain bersikap defensif dan menghambat komunikasi produktif. Tetap berpegang pada fakta dan ungkapkan bagaimana tindakan atau situasi spesifik tersebut berdampak pada Anda secara pribadi.
7. Mendengarkan secara aktif dan fokus pada perilaku atau situasi tertentu
Komplain yang efektif tidak hanya mengungkapkan kekhawatiran tetapi juga mendengarkan sudut pandang pasangan Anda. Maka penting berlatih menjadi pendengar yang aktif, yaitu dengan memberi perhatian penuh, pertahankan kontak mata, dan akui perasaan atau pikiran mereka.
Selain cara mengungkapkan komplain dalam hubungan romantis yang dijelaskan di atas, penting untuk fokus pada perilaku dan situasi tertentu. Ini terkait dengan penanganan, apa pengaruh dari masalah yang dialami, dan bagaimana bekerja sama bersama pasangan menanganinya.