Bagikan:

JAKARTA - Anggrek (Orchidaceae) adalah tanaman hias berbunga yang disukai karena terdiri dari ragam warna dan mekar bunganya yang halus. Ada lebih dari 28.000 spesies anggrek yang diketahui. Dan dapat tumbuh subur selama bertahun-tahun jika dirawat dengan baik. 

Tanaman anggrek bisa hidup sekitar 15 tahun atau lebih dengan perawatan yang tepat. Tanaman ini mekar setahun sekali sepanjang umur tanaman dan siklus berbunga biasanya berlangsung sekitar 6-10 minggu.

Namun, Anda perlu memahami cara merawat anggrek yang benar agar bisa tumbuh subur dalam jangka waktu lama. Tanpa cahaya, suhu, tanah, jadwal penyiraman, dan perawatan menyeluruh yang tepat, anggrek tidak akan bertahan lebih dari enam minggu.

Simak terus tipsnya berikut ini, dilansir VOI dari The Spruce, Kamis, 22 Februari.

Pilih Pot dan Tanah yang Tepat

Anggrek tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase baik dan pot yang dirancang khusus untuk menampung anggrek. Pot ini memiliki lubang di bagian sisinya, yang memberikan drainase ekstra sehingga memungkinkan sirkulasi udara mencapai akar. Meskipun demikian, anggrek juga dapat tumbuh dengan baik di pot yang terbuat dari tanah liat jika dirawat dengan benar.

Meski dapat hidup baik di dalam pot selama bertahun-tahun, tetap saja Anda perlu mengganti pot tanaman anggrek beberapa kali. Saat memilih pot, perhatikan dengan benar ukuran potnya. Jangan sampai anggrek lebih besar dari potnya.

Perhatikan Jadwal Penyiraman

Selalu biarkan tanah pot benar-benar kering sebelum disiram kembali. Jika tanah terasa kering saat disentuh, inilah waktunya untuk menambahkan lebih banyak air. Secara umum, anggrek perlu disiram sekitar dua kali seminggu, meskipun jumlahnya bervariasi. Hindari menyiram tanaman secara berlebihan karena dapat menyebabkan busuk akar.

Jaga pada Suhu yang Tepat

Anggrek tumbuh subur pada kondisi antara 10 dan 32 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 40 hingga 70 persen, bergantung pada spesies tanaman Anda. Menjaga lingkungan yang tepat sangatlah penting, dan penting untuk mempertimbangkan di mana Anda menempatkan tanaman sebagai bagian dari perawatannya.

Meletakkan anggrek di dekat pemanas, di jalur arus AC, atau bahkan di ambang jendela yang berangin dapat mengganggu kesehatannya. Pastikan lokasi anggrek Anda dijaga pada suhu yang konsisten sepanjang tahun.

Pantau Sinar Matahari

Anggrek membutuhkan cahaya terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung. Menempatkan tanaman Anda di jendela yang menghadap ke selatan atau timur dapat memberi tanaman anggrek cahaya terang dan tidak langsung yang dibutuhkannya.

Selain itu, perlu diketahui bahwa anggrek hanya mekar setahun sekali selama beberapa bulan. Setelah masa mekar selesai, bunga mulai berguguran dan meninggalkan tangkai bunga yang sudah tua.

Anda perlu membersihkan sisa-sisa bunga pada tangkai agar anggrek bisa mekar kembali tahun depan. Caranya, potong tangkai bunga dengan gunting setek yang tajam dan steril. Jangan lewatkan proses sterilisasi karena hal ini akan mengurangi kemungkinan masuknya bakteri ke dalam anggrek.