Cara Propagasi Tanaman Anggrek Berdasarkan Jenisnya
Ilustrasi cara propagasi tanaman anggrek berdasarkan jenisnya (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Anggrek merupakan tanaman monokotil yang berbunga cantik nan eksotis. Kalau Anda banyak koleksi anggrek, tentu banyak riset soal bagaimana cara propagasi tanaman tersebut. Caranya tergantung jenis tanaman anggrek. Untuk jenis sympodial, akan berbeda langkah propagasinya dengan monopodial.

Propagasi adalah perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan memotong bagian tanaman tertentu, seperti akar hidup, umbi belakang, dan keikis. Pertumbuhan sympodial, merupakan jenis paling umum pada tanaman anggrek. Bentuknya mirip pertumbuhan cabang berawal dari umbi dan rimpang.

Jenis tanaman anggrek

Anggrek sympodial, antara lain Cattleya dan Oncidium. Keduanya menghasilkan rimpang berbentuk pseudobulb. Melansir The Spruce, Jumat, 29 Maret, pseudobulb adalah bagian batang menebal yang menyimpan makanan dan air. Kemudian akan muncul tunas pada ujung, samping, atau pangkal sebagai mula pertumbuhan baru. Anggrek jenis ini, bisa diperbanyak dengan pembagian dan penanaman umbinya.

cara propagasi tanaman anggrek berdasarkan jenisnya
Ilustrasi cara propagasi tanaman anggrek berdasarkan jenisnya (Freepik)

Anggrek monopodial seperti phalaenopsis dan vanda yang tumbuh tinggi setiap tahun dari batang pusat. Daun tumbuh bergantian dalam dua baris di sisi batang berlawanan dengan paku bunga dan akar udara muncul di persimpangan daun ke batang. Untuk memperbanyak jenis tanaman anggrek monopodial, dengan menanam akar udara pada media tanam.

Kapan propagasi tanaman anggrek?

Apapun metode yang dilakukan untuk mempropagasi atau memperbanyak tanaman, harus menunggu siklus mekar bunganya selesai. Tetapi harus dilakukan sebelum merepoting atau memperbarui media tanam. Kecuali jika keiki atau “bayi” tanaman anggrek muncul duluan pada batang berbunga. Dalam hal ini, pertumbuhan baru dapat dihilangkan dan ditanam di potnya sendiri.

Tanda anggrek jenis simpodial siap dipropagasi, ketika tanaman sudah melebihi ukuran potnya. Terutama ketika pseudobulb muda mulai menghasilkan akar. Sebelum memulai propagasi, pastikan anggrek berada di lingkungan yang bersih. Caranya, bersihkan dan sterilkan permukaan datar untuk mengerjakan atau melakukan propagasi.

Kemudian siapkan peralatannya, yaitu pisau kecil atau silet dan botol semprotan. Bahan yang perlu disiapkan, antara lain pot, media tanam, dan fungisida sebagai opsi saja.

Cara propagasi tanaman anggrek simpodial

Membagi atau mempropagasi tanaman merupakan metode yang cukup mudah dilakukan, terutama untuk tanaman anggrek jenis sympodial. Pertama, keluargak anggrek sympodial dari potnya. Balikkan pot dan pegang pangkal tanaman. Keluarkan tanaman dari pot secara perlahan agar tidak merusak pseudobulb dan akar.

Kedua, periksa pseudobulb dan akarnya. Untuk tanaman anggrek yang lebih besar, mungkin dua bagian ini seperti rimbang atau akar kusut. Tetapi temukan rimpang utama di pangkal batang utama. Rimpang yang menunjukkan pertumbuhan aktif dan memiliki batang dengan daun dan umbi semu yang sedang berkembang.

Ketiga, potong pseudobulb yang muda memakai alat pemotong steril. Jika akarnya masih ada, nggak papa dipotong sedikit tetapi pertahankan yang paling kokoh. Rimpang tanpa akar biasanya terdapat di bagian luar pot atau jauh dari batang utama. Sisihkan untuk dipropagasi tetapi pilih rimpang yang paling tua bermata satu atau dua.

cara propagasi tanaman anggrek berdasarkan jenisnya
Ilustrasi cara propagasi tanaman anggrek berdasarkan jenisnya (Freepik)

Selanjutnya, sterilkan bekas bagian yang dipotong. Meski ini opsional, tetapi perlu diingat bahwa permukaan yang steril meningkatkan keberhasilan propagasi. Letakkan bakal tanaman dari pseudobulb pada media tanam baru. Tempatkan dalam pot dan letakkan di tempat yang terkena cahaya tidak langsung serta sedikit semprotkan air pada poot setiap hari tetapi selalu cek kelembapannya. Jangan sampai terlalu lembap supaya akar tidak membusuk.

Cara propagasi keiki tanaman anggrek jenis monopodial

Keiki lebih sering ditemukan pada jenis anggrek monopodial, tetapi untuk dendrobium atau jenis sympodial juga ditemukan keiki. Propagasi keiki, pada prinsipnya sama seperti perbanyakan jenis rimpang pseudobulb. Namun membutuhkan waktu 1-3 tahun hingga tanaman baru dapat berbunga.

cara propagasi tanaman anggrek berdasarkan jenisnya
Ilustrasi cara propagasi tanaman anggrek berdasarkan jenisnya (Freepik)

Keiki atau bayi anggrek tumbuh di sepanjang batang utama. Biasanya tumbuh di atas media tanam dan sering muncul sebagai bunga baru namun tak mekar dan malah tumbuh akar. Potong keiki dengan alat pemotong yang tajam dan steril. Tempat memotongnya, pada batang utama di atas persimpangan keiki dan di bawah akar terpanjang keiki. Pemotongan sebaiknya dilakukan hingga keiki memiliki 3-4 akar.

Jangan lupa merawat permukaan yang terpotong. Beri fungisida supaya tidak berjamur atau diserang serangga. Tempatkan keiki dalam pot kecil dengan media tanam anggrek yang halus. Jaga agar media tanamn tetap lembap tetapi hindari menyiram berlebihan. Suhu hangat, kelembapan tinggi, dan cahaya tidak langsung akan membantu bayi anggrek berkembang.

Di atas merupakan cara propagasi tanaman anggrek berdasarkan jenisnya. Koleksi anggrek Anda di rumah, jenis yang mana? Kalau mulai muncul keiki atau pseudobulb dengan beberapa akar, persiapkan untuk propagasi.