5 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh Tanpa Media Tanah
Ilustrasi Tanaman Hias (Miguel Marmolejos Fernandes/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Tanaman hias kini beragam macamnya. Mulai dari yang berwarna cerah, berdaun keras seperti plastik, hingga yang merambat. Selain jenisnya, media tanam pada tanaman hias juga dapat berbeda. Anda tidak perlu selalu menggunakan tanah untuk menanam tanaman. Media lainnya seperti air dan arang pun bisa menjadi media tanam yang optimal. Apa saja jenis tanaman hias yang dapat tumbuh selain di tanah? Berikut daftarnya melansir Popbela, Jumat, 29 Oktober.

Lidah buaya

Selain cocok dipelihara jika Anda tak ingin repot, lidah buaya juga dapat ditanam di media lain selain tanah. Lidah buaya tetap dapat tumbuh optimal di media tanam campuran kerikil dengan air. Cocok diletakan dalam pot sebagai hiasan dalam ruangan.

Anggrek

Tanaman cantik satu ini memang cocok diletakan dalam ruangan. Selain estetik, tanaman bunga anggrek juga tidak akan mengotori ruangan karena media tanamnya bisa bukan berupa tanah. 

Anda bisa menggunakan pecahan batu bata, arang, serutan kayu dan genteng sebagai media tanamnya. Saat menyiram, gunakan semprotan sehingga air tidak berlebihan membasahi tanaman ini.

Kaktus

Berasal dari daerah yang kering dan tandus, membuat kaktus mudah ditanam di media apapun. Anda bisa menggunakan pasir atau kerikil sebagai media tanam kaktus. Menggunakan dua media tanam ini, membuat kaktus cocok diletakan di dalam ruangan karena lebih bersih.

Bromeliad

Sama seperti tillandsia, bromeliad juga tidak memerlukan tanah atau media tanam lainnya untuk tumbuh optimal. Berasal dari kawasan tropis, bromeliad membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tetap dapat berkembang dengan baik di tempat yang teduh. Sesekali beri air agar tanaman ini tidak kering.

Sri rejeki

Tanaman sri rejeki atau aglaonema menjadi favorit pencinta tanaman hias karena mudah dalam perawatannya. Tanaman ini dapat tumbuh subur di mana pun, termasuk jika hanya menggunakan media tanam air.

Anda bisa meletakannya di dalam botol dan pastikan semua akarnya terendam air. Jangan lupa untuk mengganti airnya dua minggu sekali untuk menghilangkan jentik nyamuk dan membersihkan lumut yang menempel pada botol.