Bagikan:

JAKARTA - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, 14 Februari nanti rakyat Indonesia punya hak untuk menentukan pemimpin masa depan. Aming Sugandhi berharap tidak ada banyak perdebatan antara masyarakat pada hasilnya dan rakyat lebih sejahtera siapa pun pemimpinnya.

"Nggak usah ribut gontok-gontokan kalau siapa pun yang terpilih kita tetap gini-gini saja," kata Aming ditemui di Jakarta, Senin, 30 Januari.

Aming mengatakan siapa pun presiden dan wakil presiden yang terpilih nantinya bisa membawa masyarakat setidaknya lebih sejahtera. Masing-masing pasangan calon, kata Aming, juga diharapkan bisa mendamaikan masyarakat sehingga tidak ada yang perlu diributkan.

"Minimal ada beneran sejahtera, enggak usah didebat lagi, nggak usah panjang-panjang beretorika," kata Aming.

Dikutip dari ANTARA, Pemilu 2024 akan mempertemukan tiga pasangan calon yakni nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan calon pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Pemilihan presiden yang juga dibarengi dengan pemilihan anggota legislatif ini akan ditetapkan sebagai libur secara nasional.

Pemilu Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.

Selain itu Pemilu Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.