JAKARTA - Pandemi COVID-19 di Indonesia masih merajalela. Meskipun progam vaksinasi tahap pertama sudah dilaksanakan, namun masyarakat masih harus terus waspada dengan menerapkan 3M: mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Hal itu pula yang diterapkan Ustaz Maulana. "Jamaah, ingat panmdemi belum berakhir, tetap tanamkan untuk jaga diri dari bahaya dan jangan membahayakan orang lain," pesan Ustaz Maulana saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
3M adalah cara terbaik dan termudah untuk memutus matai rantai penyebaran COVID-19. "Dengan apa kita jaga diri? Pakai Masker, cuci tangan, jauhi kerumunan," tegasnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq: Aktivitas Silahkan Asal 3M Tetap Jalan
11 Februari 2021, 17:40 -
| LIFESTYLE
Bupati Blora Terpilih, Arief Rohmah Kawal Terus Pelaksaan 3M untuk Dukung Vaksinasi
09 Februari 2021, 16:20
Kehadiran vaksin sebagai senjata pamungkas menekan penyebaran Covid-19, tidak serta merta memberikan kelonggaran bagi masyarakat. Terutama disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan masih menjadi keharusan, meskipun program vaksinasi nantinya telah dijalankan.
Selain patuh 3M, Ustaz Maulana juga berpesan supaya tidak perlu ragu dan takut untuk menjalani vaksinasi COVID-19. "Vaksin itu sudah biasa, anak bayi biasa imunisasi. Haji umroh harus divaksin. Itu salah satu bentuk usaha kita menjaga kesehatan," pungkasnya.
