Alami KDRT Dijambak, Dipukul, Bahkan Diselingkuhi, Ini Alasan Nindy Ayunda Bertahan 10 Tahun

JAKARTA - Setelah lama bungkam Nindy Ayunda mengungkapkan bahwa alasan gugat cerainya bukan karena Askara Parasady Harsono ditangkap polisi melainkan karena Nindy mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kabar ini membuat publik terhenyak karena selama ini Nndy selalu mengunggah momen bahagia bersama suami dan anak di media sosial. 

Kasus KDRT itu ternyata telah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan pada 19 Desember 2020. jauh sebelum Nindy menggugat cerai 12 Januari 2021 lalu.

Melalui jumpa pers di Komnas Perempuan, Nindy Ayunda menunjukkan foto ukuran besar saat kondisinya mengalami KDRT. Akun gosip Instagram @tante_rempong_official memperlihatkan foto Nindy kondisi wajah, lengan hingga paha yang luka lebam.

Selain itu, rambutnya juga rontok karena dijambak oleh sang suami. Banyak netizen yang tak menyangka atas perbuatan Askara. Mereka merasa iba dengan musibah yang dialami Nindy Ayunda.

"Yaampun kesian mba Nindy, selama ini nutupin. udah nggak kuat akhirnya. Semoga ini jalan yang terbaik, semangat mbaaaaa," tulis netizen.

"Berpura-pura seolah nggak ada apa-apa, tapi ternyata nyimpan sejuta luka. Luka fisik dan batin. Semoga diberi kekuatan ya mba," timpal netizen lainnya. 

"KDRT dibawah pengaruh narkoba.. sabar ya mba Nindy," kata netizen lainnya. 

Laporan Nindy Ayunda atas kasus KDRT yang dilakukan Askara Parasady Harsono masih dalam tahap penyelidikan. Nindy, sejumlah saksi, dan Askara sudah dimintai keterangan atas kasus KDRT.

Melalui jumpa pers Nindy akhirnya membuka alasan mengapa bertahan 10 tahun menikah engan Askara meskipun mendapat KDRT. "Saya bertahan karena anak-anak saya. Saya sangat mencintai keluarga. Saya sangat nyaman dengan keluarga. Nyaman memiliki pasangan. Sehingga itu membuat saya merasa tenang dan punya teman ngobrol. Untuk memutuskan pisah itu susah, sulit," kata Nindy dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu, 17 Februari. 

Lama memilih diam, ternyata Tissa tak sanggup lagi membendung perasaannya saat keluarga Aska menuduhnya menyekap sopir dan susternya. "Jadi kemarin itu saya memergoki suksternya merekam video disuruh memata-matai saya. Dia diminta ambil sertifikat rumah, BPKB, dan diserahkan kepada adik Aska," katanya. 

Lia, suster Nindy, mengatakan dia menuruti perintah keluarga Aska karena dijanjikan naik gaji. "Katanya baik-baik saja sama saya, ngapain begini?" 

Disudutkan netizen karena meninggalkan Askara saat bermasalah hukum dan ingin mengamankan harta gono gini, Nindy Ayunda tak terima. "Kalau mungkin saya pengin harta saya sudah ngambil-ngambil. Sekarang gini yang ngambil harta siapa? Yang ngambil surat-surat rumah dan BKBP dalam brangkas itu siapa? Kalau dia memang kasih surat kuasa kan harusnya surat kuasa dulu, saya lihat, baru ambil. Tapi ini ambil dulu baru surat kuasa? itu rules-nya aja sudah salah," tegasnya. 

Bukti KDRT

Nindy mengungkap alasannya gugat cerai adalah KDRT. "Hal-hal itu sebenarnya saya tidak ingin ceritakan. 18 Desember saya menerima KDRT ada percekcokan saya dipukul. Saya pulang ke rumah ibu saya, itu saya lebam-lebam, kaka dan ibu nyuruh saya visum. Hal itu saya meraaa kuat. Selama 9 tahun itu saya dia, sopir dan suster saya tahu persis kalau habis dapat kekesaran saya pergi sendiri pulang sendiri, tidak pernah menceritakan pada orang lain," katanya.

Selama ini Nindy memilih diam karena berfikir permasalah rumah tangga tidak perlu diceritain ke orang lain. "Tapi akhirnya terbuka. Urusan KDRT itu sudah sering terjadi dan saya ada bukti-buktinya," jelasnya. Nindy lantas menunjukkan foto-foto lebam dan luka akibat KDRT pada Desember 2020, Mei 2020, Januari 2019. 

Suami Selingkuh

Tidak cuma membuka masalah KDRT, Nindy Ayunda juga mengungkapkan Aska pernah selingkuh. Ia mengatakan suaminya sudah mengkhianati cintanya sejak tahun 2015. 

“Saya mendapati Aska berselingkuh dari tahun 2015 sampai tahun 2018. Saya tahu betul siapa-siapa saja orangnya (selingkuhan Aska), bahkan ada orang yang saya kenal juga,” kata Nindy. 

Perselingkuhan itu bahkan membuat Nindy depresi. "Saya depresi, tahun 2018 itu kurus banget sampai dibilang pakai narkoba. Padahal enggak, karena masalah rumah tangga," katanya. Kini, Nindy memilih gugat cerai dari suaminya.