JAKARTA - Nindy Ayunda membeberkan soal bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang dialami olehnya dari sang mantan suami, Askara Parasady Harsono. Nindy menyebut perlakuan kasar Askara benar-benar brutal dan kasar. Segala macam bentuk kekerasan, sudah pernah dialami Nindy.
"Wah banyak banget. Wah itu lebam-lebam, dijambak sampai habis rambutku, macam-macamlah. Dipukul, ditampar, didorong, dibanting kepalanya berulang kali, sampai pecah kaca rumahku tuh ada di lemari kita sendiri. Diseret pernah, diinjak pernah. Ya itu sudah aku rasain semua," tutur Nindy kepada Maia Estianty di kanal YouTube Maia ALELDUL TV, dikutip Kamis, 12 Agustus.
Nindy Ayunda sempat meminta Askara Parasady Harsono untuk berhenti memukul namun, jawaban mantan suaminya membuatnya syok. "Aku bilang gini ke dia, aku dilahirkan bukan buat dipukul. Terus dia bilang gini, iya kamu memang dilahirkan bukan buat dipukul, tapi kamu hidup sama aku akan aku pukul. Jadi itu yang menghantui aku," ujar Nindy.
Di video kedua, Nindy mengungkapkan bagaimana perasaannya saat mengetahui sang suami selingkuh. "Kakiku ndak napak, jantungku ini Ndak pada tempatnya. Kakiku gemetaran," ungkap Nindy.
Perempuan berusia 32 tahun tersebut mengaku pernah memergoki Askara mendapatkan foto tak senonoh dari selingkuhannya. Dia menceritakan isi direct message (DM) dari perempuan tersebut kepada Askara.
"(Perempuan kirim chat) 'Kak, Kak Aska, Kak Aska.' Tiba-tiba, kirim foto telanjang. Aku punya buktinya semua. Bukti transferan aku juga punya. Jadi intinya, mau ngomong (mengelak) bagaimana lagi?" ujar Nindy Ayunda.
BACA JUGA:
Gara-gara KDRT dan perselingkuhan, Nindy mengaku trauma. Dia bahkan menggambarkan pernikahannya dengan aksara layak neraka.
"Wah, itu rasanya neraka banget, sih. Berantem terus. Ya, itu bagaimana, ya, aku bingung juga. Cuma aku jalani itu dari 2018 sampai akhirnya pecah telur 2021," kata Nindy Ayunda.