JAKARTA - Selena Gomez akhirnya buka suara mengenai konflik Israel dengan Palestina, tapi responsnya tidak membuat penggemar puas. Sebagai artis dengan jumlah pengikut terbanyak di Instagram, tidak sedikit yang meminta agar Gomez menyuarakan kasus ini.
Melalui media sosialnya, Selena Gomez mengecam kekerasan yang menyebabkan banyak jiwa tak berdosa yang meninggal. Di sisi lain, ia percaya bahwa postingannya tidak akan membuat perubahan alhasil dia memiliki diam.
“Saya mengambil waktu rehat dari media sosial karena hati saya sakit melihat semua horor, kebencian, kekerasan, dan teror yang terjadi di dunia,” tulis Selena Gomez.
“Orang-orang disiksa dan dibunuh dan kebencian terhadap satu grup sangat menyeramkan. Kita harus menjaga SEMUA orang, terutama anak-anak dan menghentikan kekerasan,” kata Selena.
Lebih lanjut, Selena Gomez minta maaf jika postingan atau kata-katanya tidak akan merubah situasi yang ada.
“Saya minta maaf jika kata-kata saya tidak akan pernah cukup untuk semua orang atau sebuah tagar. Saya tidak menahan orang-orang tak berdosa yang mengalami sakit,” lanjutnya.
BACA JUGA:
“Itu yang membuat saya sakit hati. Saya harap saya bisa mengubah dunia, tapi sebuah postingan tidak,” katanya.
Postingan Selena Gomez itu mendapat kritik dari publik yang menyayangkan Gomez sebagai artis yang paling diikuti di Instagram memilih netral dalam konflik ini.
“Dia adalah wanita dengan pengikut terbanyak di Instagram tapi postingannya tidak berkaitan dengan apapun. Apakah dia tidak tahu pengaruhnya sangat besar ketika dia membawa isu ini?” kata seorang pengguna X atau Twitter.
Ini kedua kalinya Selena Gomez memilih rehat dari media sosial. Sebelumnya, ia menyatakan vakum dari media sosial pada Februari lalu setelah kabar pertengkarannya dengan Hailey Bieber mulai berkembang.
Baik Hailey dan Selena memperingatkan penggemar untuk tidak mengirim pesan kebencian kepada satu sama lain.