Bagikan:

JAKARTA - Proses keberhasilan karir Agnez Mo tidak serta merta didapat. Impian untuk memulai karir internasional juga harus didapat dengan jalan berliku. Kepada Daniel Mananta, Agnez mengungkapkan bahwa kontrak awalnya di Amerika pernah gagal dan membuatnya sempat meragukan diri sendiri. 

"Jadi waktu itu sebelum ngomong ke media, gue sudah tiga minggu di Amerika. Sudah sama pengacara, nyokap gue juga sudah ikut ke sana, gue sudah setiap hari di studio. tiba-tiba orang-orang yang ngurusin kontrak itu satu persatu pergi. Kayak nggak ada pegangan, nggak jadi gitu aja," ujar Agnez Mo dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa, 9 Februari.

Kembali ke Indonesia, tanpa ada yang tahu bahwa kontraknya gagal, Agnes meragukan dirinya sendiri. "Ingat banget ya gue ke rumah kakak. Terus Koko bilang 'mungkin Tuhan lihat lu belum siap Nez.' Sesimple itu, gue mikir Tuhan bicara sama gue lewat kata-kata Koko," katanya.

Agnez percaya isi hati keluarga yang selalu mendukungnya. Kegagalan itu memicu dirinya mempersiapkan  untuk menjadi lebih baik, mulai dari latihan vokal hingga mempersiapkan fisik dan mental

Penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 bahkan melihat kegagalan itu sebagai preview. "Oke Tuhan berarti Kau cuma kasih preview untuk apa yang mungkin aku peroleh jika aku siap," ucap Agnez. 

"Saat itu gue belajar untuk menertawakan masalah, belajar untuk beryukur. Bukan pasrah tapi berserah sama Tuhan. Pada saat kita nggak bisa merasa apa-apa yang bisa membuat kita bertahan adalah harapan," jelasnya. 

Akhirnya, Agnez Mo berhasil membuktikan semua yang diucapkannya di masa lalu. Penyanyi bernama asli Agnes Monika Muljoto ini meluncurkan album Internasional pertamanya bertajuk X pada 2017. Pencapaian ini kemudian berlanjut pada pencapaian-pencapaian lainnya.