Dehidrasi, Ressa Herlambang Tak Sadarkan Diri Selama Dua Hari
Ressa Herlambang (Foto: Instagram @ressaherlambang)

Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi Ressa Herlambang membagikan kabar kurang menyenangkan terkait kondisi kesehatannya. Dalam sebuah unggahan video di akun media sosial instagramnya, Ressa terlihat sedang berada diperiksa oleh suster di sebuah rumah sakit. Video yang berdurasi 1 menit 12 detik itu, Ressa mencoba menceritakan mengenai kondisinya.

Pria berusia 36 tahun ini mengatakan bila ia harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat tidak kunjung sembuh dari kondisinya meski sudah melakukan istirahat penuh di rumah. Sebelumnya Ressa sudah sempat memeriksakan diri ke salah satu klinik namun sayangnya kondisi kesehatannya semakin menurun.

"Hallo guys, hari ini aku lagi sakit dan dibawa ke klinik. Udah diobatin dan ternyata kondisi aku makin drop, aku dibawa ke rumah sakit yang cukup besar dekat rumahku, dan diputusin aku dibawa ke IGD," ujar Ressa Herlambang, dalam video di Instagramnya dikutip VOI, Senin, 9 Oktober.

Bahkan karena terlalu menurun kondisi tubuhnya, pelantun lagu 'Menyesal' ini sampai tidak sadarkan diri selama dua hari. Akhirnya, Ressa harus diinfus karena kondisi tubuhnya yang semakin lemah tersebut.

"Karena kondisi aku lemes banget, aku sempat tak sadarkan diri dua hari, dan akhirnya aku diinfus lagi untuk kedua kalinya di rumah sakit," paparnya.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Ressa sempat mengeluh sakit kepala yang membuatnya kekurangan oksigen. Hal ini semakin diperparah dengan dehidrasi karena alami muntah-muntah dan buang air. Tak hanya itu, ia bahkan harus dipasangi alat pacu jantung agar kesadarannya kembali normal.

"Memang sebelumnya aku ada masalah di kepalaku karena aku sedikit kekurangan oksigen, dan ini juga lagi rawat jalan. Aku hampir enggak sadar, akhirnya aku dikasih alat pacu jantung supaya kesadaran aku tetap stabil," jelasnya.

"Akhirnya aku dibawa ke ruang radiologi untuk dilakukan observasi kepada perutku karena katanya aku terkena infeksi ginjal dan usus, tapi enggak terlalu bahaya sih katanya," lanjutnya.