YOGYAKARTA – Siapa sangka ternyata jika rutin olahraga jalan kaki memiliki dampak baik pada perubahan tubuh dalam artian positif. Lalu, apa perubahan pada tubuh saat rutin jalan kaki?
Perubahan Pada Tubuh Saat Rutin Jalan Kaki
Perubahan pada tubuh yang akan dirasakan oleh seseorang yang berjalan kaki secara rutin adalah berupa pengurangan lemak. Sebagai contoh, seorang yang mengalami obesitas lalu melakukan olahraga berupa jalan kaki rutin akan langsing. Hal itu terjadi karena pembakaran lemak yang terjadi selama berjalan kaki.
Pembakaran kalori terjadi ketika seseorang berjalan kaki. Kegiatan tersebut, menurut Very Well Health, akan membakar 100-300 kalori jika jalan kaki selama 30 menit. Jumlah pembakaran kalori tergantung pada kecepatan dan bobot tubuh.
Jalan kaki 30 menit pertama , cadangan gula dalam tubuh akan terbakar dan menjadikannya sebagai bahan bakar tubuh. Disarankan untuk berjalan kaki lebih dari 30 menit per hari untuk melepaskan lemak dari sel lemak.
Namun hal sebaliknya juga bisa terjadi. Jika Anda merasa kurang percaya diri karena kurus dan badan kurang terbentuk, disarankan untuk jalan cepat dengan durasi 30-90 menit. Dalam seminggu disarankan jalan kaki dengan total waktu paling sedikit 150 menit per seminggu. Tak perlu setiap hari, Anda bisa membagi waktu untuk olahraga jalan kaki dan mengistirahatkan otot Anda.
Namun jika Anda ingin mempertahankan berat badan, disarankan untuk olahraga dengan durasi 60-90 menit per sesi, dengan kegiatan fisik intensitas sedang dan tak melewati kebutuhan kalori harian.
Manfaat Jalan Kaki Rutin untuk Kesehatan
Jalan kaki rutin akan memberikan manfaat kesehatan tubuh. Beberapa manfaat yang akan dirasakan adalah sebagai berikut.
- Berat Badan Jadi Lebih Ideal
Jalan kaki cukup efektif menurunkan atau menambah badan sehingga lebih ideal. Kegiatan ini melibatkan berbagai gerak tubuh sehingga memaksimalkan metabolisme dan pembakaran kalori. Namun manfaat ini bisa didapatkan dengan dukungan pola hidup sehat.
- Otot dan Tulang Kaki Semakin Kuat
Kekuatan tulang dan otot kaki akan semakin kuat saat Anda berjalan kaki secara rutin. Semakin kuat tulang semakin kecil pula risiko pejalan kaki rutin terserang osteoporosis. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa berjalan kaki dengan track menanjak dan menurun.
- Memelihara Sekaligus Memperkuat Sendi
Selain otot dan tulang, jalan kaki rutin juga memperkuat sendi sekaligus menyehatkannya. Sendi yang akan mendapatkan manfaat jalan kaki terutama di bagian lutut sampai panggul. Hal itu terjadi karena aktivitas jalan kaki melibatkan gerakan kaki, sehingga sendi akan terlumasi cairan sinovial.
- Melatih Pernapasan
Dampak lain dari jalan kaki rutin adalah membantu pejalan kaki melatih pernapasan hingga menambah kadar oksigen dalam darah.
BACA JUGA:
- Memperkecil Panggul
Melina B. Jampolis yang menulis buku The Doctor on Demand Diet menjelaskan bahwa jalan kaki adalah olahraga yang ia rekomendasikan, terutama bagi pasiennya. Hal itu terjadi karena jalan kaki mudah dilakukan serta manfaat mental dan fisik yang didapat sangat baik.
"Ketika rutin berjalan kaki, Anda mungkin merasakan celana Anda mulai lebih longgar di bagian tengan tubuh Anda, bahkan jika angka pada skala timbangan tidak terjadi perubahan," jelasnya.
Itulah informasi tentang perubahan pada tubuh saat rutin jalan kaki. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.