Tak Mau Diberi Diskon, Inul Daratista Sebut Proses Bayi Tabung adalah Investasi Terbaik
Inul Daratista dan Keluarga (Foto: Instagram @inul.d)

Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi dangdut Inul Daratista memberikan pesan kepada warganet yang hingga kini masih menyindir dirinya terkait kemandulan. Pesan ini disampaikan oleh Inul melalui unggahan di media sosial instagramnya pada Kamis, 28 September. Dalam unggahan itu, Inul mengatakan bila investasi terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidup ialah anak semata wayangnya, Yusuf Ivander Damares.

"Tahukan kalian.. dari sekian banyak investasi yang sudah aku miliki, cuma ini investasi terindah dan berhasil kumiliki yaitu anakku! 13 tahun dibilang MANDUL, nggak bisa punya anak, disindir tiap hari, diomong di belakang banyakan goyang kuwalat nggak bisa punya anak, nanti juga ditinggal rabi maning sama laki-lakinya, nanti juga anu, nanti juga itu, sakit hatiku," tulis Inul Daratista dikutip VOI melalui akun instagram @inul.d, Sabtu, 20 September.

Pelantun lagu Buaya Buntung ini mengungkapkan bila pada prosesi bayi tabung dilakukan, tidak ada pihak yang mengetahui hal tersebut. Ia menjelaskan ketika mendaftarkan diri untuk proses bayi tabung Inul sengaja mennggunakan nama aslinya, Ainur Rokhimah. Bahkan pihak dokterpun tidak tahu sosok Inul tersebut.

"Tahukah kalian, aku proses bayi tabung bukan pakai nama INUL tapi nama asli Ainur Rokhimah, dokternya tidak ada yang tahu, susternya hanya bisik-bisik 'Kayak Inul'," lanjutnya.

Namun ketika pihak rumah sakit sudah mulai menyadari sosok Inul, ia malah meminta agar dokter maupun suster untuk menyembunyikan kabar ini. Bahkan ia meminta agar pelayanannya disamakan dengan pasien lain bukan sebagai seorang artis terkenal.

"Tapi aku juga bilang kalau sudah tahu susternya jangan ramai ya, nggak enak nanti sama pasien lain dan samakan aku pelayanannya dengan yang lain juga no prioritas. Sampai tengah jalan dokter Aucky baru sadar yang dilayani pasiennya artis fenomenal kala itu. Saya bayar normal tidak mau disc/servis minta dulu mendahului karena bagiku proses ini semua pasien ingin berhasil dan mau antri," sambungnya.