Bagikan:

JAKARTA - Edi Darmawan, Ayah kandung dari mendiang Wayan Mirna Salihin alias korban dari kasus Kopi Sianida yang sempat ramai pada tahun 2016 merasa ditipu oleh pihak Netflix. Diketahui, Netflix merilis film dokumenter yang mengangkat kasus ini pada 28 September dengan judul 'Ice Cold: Murderer, Coffee, and Jessica Wongso'.

Hal ini dikatakan Edi Darmawan melalui sesi wawancara dengan presenter Karni Ilyas di salah satu stasiun televisi berita. Setelah film ini rilis, sosok Edi ramai diperbincangkan karena dianggap arogan bahkan narsis ketika menjelaskan kasus yang menimpa putrinya tersebut. Dalam kesempatan itu, Edi mencoba mengklarifikasi perbuatannya tersebut.

Ia mengatakan dirinya merasa tertipu oleh Netflix dan sang sutradara film yaitu Rob Sixsmith. Bahkan ia meminta agar masyarakat Indonesia untuk tidak ikut tertipu dengan cerita yang dibangun di dalam film tersebut.

"Jadi pertama, saya mau jelaskan soal yang kelihatan mungkin saya arogan, saya salah. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan benar-benar saya izin untuk memberikan penjelasan yang jelas sekali supaya netizen dan warga Indonesia tidak terkecoh oleh Netflix," kata dia, dikutip VOI dalam wawancara eksklusif Karni Ilyas dengan Edi Darmawan, Minggu, 8 Oktober.

Tak hanya itu, Edi juga menjelaskan dalam proses pembuatan film dokumenter itu ia tidak mendapatkan apa-apa dari Netflix. Ia hanya diminta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan namun ketika ditayangkan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

"Jadi gini, Netflix ini saya ketipu sama Netflix, syuting kita directornya maupun sutradaranya itu namanya Rob Sixsmith. Saya nggak dapat apa-apa dari dia, cuma dia minta tolong untuk saya menjawab dan saya jawab tapi kenyataannya apa? Yang dia tayangkan itu nggak sesuai dengan kenyataan yang ada," sambungnya.

Melihat hal ini, secara terang-terangan, ayah dari dua orang anak ini mengatakan film yang dibuat Netflix adalah film 'sampah'. Ia juga meminta warga Indonesia untuk tidak menonton film tersebut.

"Jangan sampai terkecoh oleh Netflix. Saya ingatkan jangan nonton Netflix. Kalau menurut saya, Netflix itu enggak bener, sudah nipu kita. Sandy (kembaran Mirna) di Jerman juga kaget. Jadi kita selesaikan ya, Netflix itu mohon dilupakan saja, karena dia itu bikin (film dokumenter) sampah lah habis, enggak benar," tandas Edi.