JAKARTA - Kasus kopi sianida yang melibatkan dua orang sahabat, Jessica Wongso dan Mirna Salihin kembali ramai diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia setelah Netflix secara resmi merilis film dokumenter mengenai kasus ini berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' pada 28 September.
Namun, bukan hanya pelaku utama yaitu Jessica Wongso dan korban, Mirna Salihin yang menjadi perbincangan publik. Ayah kandung dari Mirna Salihin, Edi Darmawan juga menjadi sorotan publik karena pernyataan-pernyataannya di film tersebut dan beberapa stasiun televisi. Lalu siapakah sosok Edi Darmawan ini?
Mengutip dari berbagai sumber, diketahui bila Edi merupakan seorang pengusaha kondang yang memiliki 2 perusahaan besar di DKI Jakarta. Perushaan pertamanya merupakan perusahaan yang berjalan di industri ekspedisi yang fokus pada pengiriman barang dokumen penting.
Perusahaan itu sendiri merujuk pada PT Fajar Indah Cakra Cemerlang yang berlokasi di Jakarta Pusat. Perusahaan kedua yang ia miliki ialah perusahaan yang bergerak di bisnis garmen. DIketahui perusahaan ini berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat.
BACA JUGA:
Tidak dijelaskan dengan detail terkait perusahaan in namun diketahui bila putrinya Mirna Salihin pernah ikut mengelola bisnis ini. Dalam kehidupan pernikahannya, Edi sudah pernah menikah sebanyak dua kali. Pernikahan pertama ia menikah dengan perempuan bernama Ni Ketut Sianty dan dikaruniai anak kembar yaitu Wayan Mirna Salihin dan Made Sandy Salihin pada 30 Maret 1998.
Pernikahannya yang kedua ialah dengan perempuan bernama lengkap Inriana Tiara Agnesia yang dikabarkan sudah meninggal dunia pada tahun 2019 atau tepatnya 3 tahun setelah kematian Mirna Salihin yang menurut dugaan meninggal akibat serangan jantung.