Jangan Sampai Kekurangan, Kenali 8 Fungsi Vitamin C untuk Tubuh

YOGYAKARTA – Vitamin C bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan terbaik, seperti sayuran dan buah-buahan. Beberapa suplemen juga diformulasikan mengandung tinggi vitamin C. Vitamin yang larut dalam air ini, perlu dikonsumsi dan didapatkan setiap hari. Selain sebagai antioksidan, berikut penjelasan mengenai fungsi vitamin C untuk tubuh.

1. Penyembuhan luka

Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen yang terdapat dalam kulit, otot, dan jaringan lainnya. Orang yang mendapatkan asupan vitamin C rendah, mungkin lambat dalam penyembuhan luka karena tubuh kurang memproduksi kolagen. Untuk pemulihan dan penyembuhan luka lebih cepat, ahli kesehatan mungkin merekomendasikan suplemen untuk dikonsumsi.

2. Menjaga kesehatan jantung

Vitamin C mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung karena beberapa alasan. Menurut penelitian dilansir Medical News Today, Minggu, 1 Oktober, sifat antioksidan dalam vitamin C membantu mengurangi ketidakstabilan plak pada aterosklerosis, membantu memperlebar pembuluh darah, dan meningkatkan produksi oksida nitrat. Ini dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan hipertensi, atau tekanan darah tinggi.

3. Meminimalisir menderita katarak dan degenerasi makula saat usia senja

Vitamin C dapat membantu menurunkan risiko katarak dan memperlambat degenerasi makula terkait usia. Para ahli percaya bahwa stres oksidatif mungkin faktor penyebab kedua kondisi mata tersebut. Jadi, mungkin sifat antioksidan vitamin C membantu meminimalisir perkembangan penurunan mata tersebut.

4. Menyeimbangkan kadar glukosa

Sebuah studi pada tahun 2019, mengamati 31 orang berusia sekitar 60 tahun untuk melihat apakah dengan suplemen vitamin C dapat membedakan kadar glukosa setelah makan atau tidak. Setelah mengonsumsi suplemen selama 4 bulan, kadar gula dan tekanan darah peserta studi membaik. Hal ini menunjukkan bahwa vitamin C berpotensi bisa menjadi pengobatan diabetes.

5. Mengatasi anemia

Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, dan beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C bersama tablet zat besi untuk meningkatkan penyerapan pada penderita anemia. Studi tahun 2020 juga membuktikan bahwa mengonsumsi vitamin C dan suplemen zat besi pengaruhnya variatif. Artinya, vitamin C sebagai alternatif saja untuk penyerapan zat besi lebih efektif.

6. Meminimalisir dampak polusi

Polusi berdampak buruk pada tubuh. Karena vitamin C bersifat antioksidan, maka menurut penelitian dibuktikan bahwa vitamin ini membantu mengurangi gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronik.

7. Alergi

Reaksi alergi terjadi ketika kekebalan memicu respons peradangan yang dapat menimbulkan gejala bengkak dan gatal-gatal. Selama proses ini, tubuh memproduksi ROS (Reactive Oxidative Species/zat seperti radikal bebas yagn dihasilkan dari proses alami tubuh). Orang dengan alergi kulit atau pernapasan, reaksi alerginya berkurang setelah mengonsumsi vitamin C dosis tinggi. Namun, karena ini temuan penelitian, maka dalam kondisi normal harus mendapatkan rekomendasi dari medis.

8. Mengurangi mabuk laut

Penelitian yang dilakukan tahun 2014 menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen vitamin C 2 gram, memiliki tingkat mabuk laut yang lebih rendah. Ini berarti, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin C 20 menit sebelum mulai berlayar untuk mengurangi potensi mabuk laut.

Selain delapan fungsi vitamin C di atas, banyak orang percaya bahwa vitamin ini menyembuhkan flu biasa. Namun penelitian belum memastikan anggapan tersebut. Yang pasti, vitamin c bermanfaat saat menjalani aktivitas fisik, saat terpapar suhu dingin, dan diperlukan oleh ibu hamil serta menyusui.