Bagikan:

JAKARTA - Saat ini, banyak kandungan skincare menarik yang tersedia di pasaran, namun vitamin C dan hyaluronic acid (HA) atau asam hialuronat adalah dua bahan yang paling efektif. Keduanya dapat diaplikasikan ke semua jenis kulit, menjadikannya investasi bagus dalam perawatan kecantikan wajah. Selain itu, vitamin C dan hyaluronic acid merupakan pasangan yang cocok. Keduanya berfungsi meratakan warna kulit, membuatnya bersinar sehat, serta menghidrasi dengan baik.

Untuk mendapatkan hasil yang efektif, kedua kandungan ini perlu diaplikasikan dalam kondisi tertentu. Anda harus mengoleskan serum vitamin C pada kulit yang bersih dan kering agar dapat menembus sel-sel kulit. Sedangkan hyaluronic acid pada wajah lembab agar dapat menarik air ke dalam kulit. 

Mengingat kedua prasyarat ini sangat bertentangan demi mendapatkan hasil terbaik (basah dan kering). Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menambahkan keduanya ke dalam rutinitas skincare harian. Simak langkah-langkah penggunaannya menurut ahli kecantikan India, Namrata Soni, dilansir dari Times of India, Kamis, 31 Agustus.

Bagaimana cara kerja Vitamin C?

Vitamin C bertugas meningkatkan kualitas kulit dalam dua cara. Pertama, merangsang produksi kolagen dan kedua, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Selain itu, vitamin C merupakan antioksidan terbaik yang dapat menghambat oksidasi, sehingga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga menurunkan tanda-tanda penuaan kulit dini. Melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya, mengeksfoliasi kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan juga dapat meredakan peradangan yang disebabkan oleh jerawat.

Bagaimana cara kerja Asam Hyaluronic?

Asam hialuronat adalah molekul gula, juga dikenal sebagai glikosaminoglikan, yang diproduksi secara alami di dalam tubuh dan ditemukan di kulit, jaringan ikat, dan mata. Ini adalah humektan (membantu hidrasi). HA juga menciptakan penghalang dengan menyegel kelembapan di dalam kulit, sehingga meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan. 

Seiring bertambahnya usia, kulit mulai kehilangan kelembapan, dan HA menjaga keseimbangan air untuk membuatnya lembut dan kenyal. Selain itu, juga dapat membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan. 

Bisakah Asam Hyaluronic & Vitamin C diaplikasikan bersamaan?

Ya, Anda dapat menggunakan keduanya secara bersamaan dan rasakan manfaatnya. Umumnya, dua bahan kimia yang berlawanan dapat menyebabkan reaksi kulit. Namun hal ini tidak berlaku untuk vitamin C dan HA. Keduanya sangat efektif jika digabungkan dan sering digunakan dalam produk kecantikan. Vitamin C melindungi wajah Anda dari kerusakan dan meremajakannya dengan merangsang produksi kolagen, sedangkan HA membuatnya lembut dan kenyal.

Saat Anda mengikuti tren kecantikan apa pun, perhatikan urutan pemakaian produk agar hasil lebih maksimal. Jadi, mana yang harus Anda aplikasikan terlebih dahulu?

Mana yang harus dipakai terlebih dahulu—Asam Hialuronat atau Vitamin C? 

Anda harus mengoleskan vitamin C terlebih dahulu baru setelah itu, gunakan HA. Vitamin C, terutama asam L-askorbat, diketahui tidak stabil, khasiatnya akan hilang jika terkena cahaya, udara, atau air. Jadi Anda harus mengaplikasikannya pada kulit yang bersih dan kering segera setelah mencuci muka. Kemudian biarkan hingga benar-benar kering, karena penggunaan produk lain secara bersamaan dapat menonaktifkan vitamin C. 

HA mulai terurai dalam campuran yang memiliki tingkat pH kurang dari 4 dan lebih dari 11, padahal tingkat pH vitamin C harus lebih rendah dari 3,5 agar dapat terserap ke dalam kulit dengan baik. Cara idealnya adalah dengan menggunakan produk bertekstur cair terlebih dahulu, baru kemudian bertekstur kental.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengoleskan vitamin C baru beralih ke HA. Namun, beri jeda beberapa menit agar vitamin C dapat terserap oleh kulit dengan baik.

Karena vitamin C lebih ringan dan memiliki pH lebih rendah, vitamin C cepat diserap kulit. Jika Anda mengaplikasikan HA setelah vitamin C, itu akan menciptakan dinding pelindung. Selain itu, vitamin C dapat mengeringkan kulit, sedangkan penggunaan HA nantinya dapat membantu mengembalikan kelembapan kulit.

HA tersedia dalam berbagai produk di pasaran. Formula berbahan dasar krim akan memberikan hasil yang sangat baik untuk jenis kulit kering dan normal, sedangkan produk berbahan dasar air akan memberikan hasil yang lebih baik untuk kulit campuran atau berminyak. Meskipun bahan-bahan ini dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda, menggunakannya dengan benar dapat memaksimalkan manfaatnya.

Seberapa sering HA dengan Vitamin C Digunakan untuk memperbaiki kulit?

Hal terbaik yaitu melakukannya secara perlahan saat Anda mencoba produk baru di wajah. Siapa tahu kulit Anda mungkin sensitif terhadap bahan aktif seperti Vitamin C dan HA. Pertama-tama, gunakan serum HA dan vitamin C secara terpisah, dua kali seminggu dan aplikasikan setelah toner dan sebelum pelembab. Sebaiknya ikuti aturan ini sebelum tidur untuk mengetahui apakah kulit Anda sensitif terhadap salah satu bahan tersebut.

Jika semuanya berjalan baik, Anda bisa mulai memadukan serum HA dan vitamin C. Caranya dengan memasukkan produk-produk ini secara bertahap ke dalam rangkaian perawatan kulit sebelum Anda mulai menggunakannya secara teratur di pagi dan malam hari.

Ingat, cukup gunakan sedikit saja. Untuk wajah misalnya, porsi sebesar kacang polong saja sudah cukup. Oleskan secara merata pada wajah dengan jari Anda.

Kesimpulannya, Anda bisa menggunakan vitamin C dan HA dalam rutinitas perawatan kulit secara bersamaan. Namun ingatlah untuk menggunakan vitamin C terlebih dahulu pada kulit yang bersih dan kering. Karena kandungan HA lebih toleran jadi gunakan setelah vitamin C dan sebelum pelembap.