JAKARTA - Ada banyak jenis asam pada produk skincare di antaranya hyaluronic acid, glycolic acid, lactic acid, dan azelaic acid. Terbaru, ada ferulic acid. Mungkin tidak sepopuler acid lain, tapi sebenarnya sudah familiar digunakan pada sejumlah produk skincare.
Dilansir dari Beautified, Jumat, 18 Agustus, menurut penjelasan para dermatolog, ferulic acid atau hydroxycinnamic acid adalah antioksidan yang secara natural bisa ditemukan pada dinding sel tumbuhan. Fungsi ferulic acid pada dasarnya membantu bahan aktif dan antioksidan lain pada sebuah produk skincare. Lebih tepatnya, ferulic acid bantu menstabilkan kandungan lain, seperti vitamin C, E, dan niacinamide, agar hasilnya lebih optimal.
Antioksidan pada skincare ferulic acid tergolong tinggi. Antioksidan sendiri berfungsi menangkal radikal bebas (sinar UV dan polusi) yang dapat merusak sel kulit dan menyebabkan penuaan. Perlu diketahui, ferulic acid hanya bertugas melindungi sekaligus menghentikan proses kerusakan, bukan memperbaiki kulit yang sudah rusak. Sehingga bagus untuk anti-aging dan mencerahkan kulit kusam.
Dilansir dari Byrdie, berdasarkan penjelasan para dermatolog, ferulic acid punya manfaat yang bagus untuk masalah penuaan dan kulit kendur karena fungsinya sebagai antioksidan. Ini manfaat kandungan skincare ferulic acid yang mungkin kita butuhkan saat ini:
- Mengurangi kemunculan garis halus dan kerutan, karena antioksidan pada ferulic acid melawan radikal bebas penyebab munculnya keriput.
- Mengurangi proses pengenduran kulit, karena radikal bebas juga menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya.
- Mengurangi inflamasi sehingga dapat mencegah breakout, karena kerusakan kulit menyebabkan inflamasi yang mengakibatkan kulit mudah tersumbat dan berujung pada breakout. Antioksidan pada ferulic acid berfungsi sebagai anti-inflamasi.
- Mengurangi munculnya dark spot, karena radikal bebas buat kulit jadi mudah hiperpigmentasi.
- Meratakan warna kulit yang diakibatkan kemerahan.
- Meminimalisir kemunculan noda hitam bekas jerawat.
- Mengurangi pigmentasi yang diakibatkan melasma.
- Meningkatkan fungsi vitamin C dan E
BACA JUGA:
Semua tipe kulit, termasuk kulit sensitif dan acne-prone skin, dapat menikmati manfaat ferulic acid tanpa efek samping. Kandungan ini tidak akan menyebabkan kulit iritasi dan sensitif. Meski begitu, disarankan lakukan tes sedikit di bagian belakang telinga untuk pastikan ferulic acid tidak punya efek samping, terutama bagi kulit sensitif, eksim, dan rosacea.
Kalau ferulic acid dipakai pagi hari, dermatolog rekomendasikan dipakai bersama sunscreen. Boleh jenis mineral maupun chemical sunscreen, asalkan minimal SPF 30 untuk perlindungan optimal. Dan meski bisa dipakai pagi dan malam, dermatolog sarankan pakai sekali sehari saja di pagi hari. Ini karena antioksidan bekerja sebagai pelindung terhadap radikal bebas yang dihadapi selama beraktivitas di siang hari.
Perlu perhatikan, lebih baik pemakaian ferulic acid tidak dibarengi bersama produk acid lain, seperti glycolic acid dan salicylic acid. Dua kandungan asam pada dasarnya merupakan exfoliator dan dapat mengubah pH kulit. Jika dipakai bersamaan dengan ferulic acid, dapat mengurangi efektivitas antioksidan yang notabene merupakan kandungan super delicate.
Nah, terkait dosis pemakaian ferulic acid, dermatolog InStyle menyarankan 0,5 persen hingga 1 persen. Saat mencari serum atau moisturizer dengan kandungan ferulic acid, lihat daftar komposisinya. Pastikan ferulic acid ada di deretan atas. Juga, pilih botol dengan kaca gelap yang tidak mudah terekspos cahaya dan udara karena ferulic acid mudah oksidasi.