Bagikan:

JAKARTA - Ada beberapa nama kandungan skincare yang identik sebagai pencerah kulit. Kandungan tersebut adalah niacinamide, vitamin C, dan retinol. Dari menghambat produksi enzim pembentuk melanin hingga meningkatkan laju pergantian sel, manfaat ketiga kandungan tersebut tak diragukan lagi. 

Namun, kesesuaiannya dengan berbagai jenis kulit masih diperdebatkan. Retinol, misalnya. Banyak pemilik kulit sensitif mengeluh penggunaan kandungan satu ini sebab dapat menimbulkan masalah kulit tertentu. Pun dengan niacinamide, diketahui bisa mengakibatkan kulit kemerahan.

Itu tidak berarti bahwa bahan-bahan yang disebutkan di atas bukanlah pilihan yang baik. Namun, jika Anda salah satu dari sedikit orang yang mengalami efek samping, atau hanya ingin mengubah kandungan skincare pencerah Anda, VOI, melansir Vogue Singapore, Selasa, 11 April, mempersembahkan opsi pencerah kulit alternatif yang terbukti sama efektifnya dengan niacinamide, vitamin C, dan retinol.

Ferulic Acid

Ferulic acid memberikan manfaat antioksidan pada kulit dan kesehatan. Tak heran jika salah satu jenis asam yang berasal dari tanaman ini sangat diminati. Antioksidan yang ditemukan di dinding sel tanaman, memiliki kemampuan mencegah hiperpigmentasi dan kulit kusam. Selain itu, salah satu kekuatan terbesar lainnya yakni formulasi yang bekerja menstabilkan banyak bahan, sehingga meningkatkan keefektifan produk lain dalam rutinitas perawatan kulit.

Alpha Arbutin

Alpha arbutin merupakan antioksidan alami yang ditemukan dalam sumber tumbuhan seperti murbei, bearberry, dan delima. Kandungan ini memiliki kemampuan menghambat produksi melanin. Ini sangat efektif melawan bintik hitam, bintik penuaan, dan pigmentasi pasca-inflamasi. Karena punya sifat yang lembut, alpha arbutin dapat digunakan bersamaan dengan bahan lainnya seperti vitamin C dan niacinamide untuk hasil yang lebih terlihat.

Kojic Acid

Berasal dari jamur hasil fermentasi makanan tertentu seperti kecap dan saké, kojic acid dapat dikatakan sebagai kandungan skincare bintang berasal dari alam. Cara kerjanya sangat mirip dengan alpha arbutin, dimana kojic acid mencegah pembentukan melanin. Namun perbedaannya terletak pada sifat anti-jamur dan anti-bakterinya yang menjadikan kojic acid pilihan tepat bagi Anda yang memiliki kulit jerawat atau infeksi.

Glycolic Acid

Asam glikolat adalah salah satu eksfoliator yang paling penting, mudah digunakan, dan hemat biaya. Jika digunakan dengan benar, proses eksfoliasi membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan memperlihatkan warna kulit yang lebih baik.

Sebagai exfoliant kimiawi, glycolic acid dengan lembut memecah ikatan yang menahan sel kulit mati sehingga mudah digunakan dibandingkan dengan eksfoliasi mekanis yang terkadang terlalu keras. Struktur molekulnya yang kecil lebih mudah menembus jauh ke dalam lapisan kulit, sehingga glycolic acid mampu memperbaiki kondisi kulit wajah lebih cepat daripada kebanyakan bahan.

Ekstrak Licorice

Bahan alami ini bekerja mirip alpha arbutin dan dapat digunakan oleh ibu hamil. Fungsi kandungan skincare pencerah ini yaitu menenangkan kemerahan dan memberikan efek antioksidan untuk mengurangi kemungkinan gejala penuaan kulit seperti munculnya kerutan dan garis halus. Perlu dicatat, ekstrak licorice berpotensi sebabkan iritasi bila digunakan bersamaan dengan bahan dan asam lainnya. Untuk itu, sebaiknya gunakan skincare berbahan ekstrak licorice sendiri tanpa harus dicampur.