JAKARTA - Selain sunscreen, antioksidan merupakan salah satu bahan aktif dalam produk skincare yang paling digemari ahli kecantikan. Pasalnya, antioksidan memiliki kemampuan melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Ada banyak jenis antioksidan yang bisa Anda masukkan dalam rutinitas skincare harian. Meski semua memiliki fungsi yang sama, namun cara kerjanya bisa berbeda sesuai dengan jenis dan masalah kulit Anda. VOI, melansir Byrdie, Jumat, 16 September membagikan tips khusus buat Anda yang ingin mengetahui jenis antioksidan yang tepat buat kulit.
Vitamin C
Vitamin C (asam askorbat) disukai karena mampu melindungi kulit dari stres oksidatif dan menangkal radikal bebas. Vitamin C dikenal untuk memperbaiki masalah kulit umum seperti warna kulit tidak merata, tekstur kasar, garis-garis halus, bekas jerawat, dan kusam secara umum.
Vitamin C bekerja paling baik dengan sesama antioksidan seperti vitamin E dan asam ferulic, senyawa organik yang ditemukan di dinding sel tanaman seperti gandum, beras merah, dan apel. Anda dapat mencampurkan Vitamin C dengan tabir surya untuk mendapatkan perlindungan ganda.
Vitamin E
Jika Anda memiliki masalah kulit kering, maka Vitamin E jadi pilihan tepat sebab antioksidan ini membawa manfaat melembabkan dan anti-inflamasi. Vitamin E juga terkenal dengan kemampuannya dalam menyembuhkan luka, menjadikannya pilihan baik bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan iritasi. Vitamin E bisa bekerja optimal jika dicampur dengan bahan antioksidan lain seperti vitamin C dan resveratrol.
Niacinamide
Niacinamide adalah salah satu dari dua bentuk utama vitamin B3. Bahan aktif ini sering digunakan dalam mengatasi jerawat, rosacea, masalah pigmentasi, dan kerutan. Niacinamide juga dapat membantu memperkuat skin barrier Anda dan meningkatkan kesehatan kulit jangka panjang. Sifat anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya juga menjadikan niacinamide bahan yang bermanfaat bagi Anda yang rentan terhadap noda hitam dan komedo.
BACA JUGA:
Retinol
Retinol atau dikenal sebagai vitamin A sangat membantu dalam regenerasi sel kulit, merangsang kolagen, mempercepat pembaruan sel dan memperbaiki DNA yang rusak. Antioksidan ini terbilang sedikit keras bagi Anda dengan kulit sensitif. Jadi, sebaiknya mulai perlahan dengan dosis kecil (sekitar 0,25 persen) dan tingkatkan frekuensi serta takaran pemakaian jika kulit mulai terasa nyaman.
Saat menggunakan retinol, pastikan Anda memakai sunscreen SPF 35 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit. Jika Anda memilih produk retinol dengan konsentrasi lebih tinggi, gunakanlah saat malam hari saja.
Polifenol
Polifenol merupakan satu-satunya senyawa alami paling kuat yang dapat Anda temui dalam buah-buahan, teh hijau, dan teh hitam. Polifenol dapat memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari. Antioksidan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan kulit, menjadikannya pilihan ideal untuk jenis kulit yang mudah teriritasi.
Hyaluronic Acid
Asam hialuronat berfungsi memberi hidrasi pada kulit. Asam ini juga merupakan antioksidan efektif yang mengais radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. Sehingga mempertahankan diri dengan lebih baik dari agresor lingkungan. Selain itu, asam hialuronat juga membantu mengurangi visibilitas garis-garis halus dan kerutan. Sehingga kulit akan kembali halus, lembut, dan awet muda.