YOGYAKARTA - Sejarah ikan arwana memang bikin penasaran banyak orang mengingat ikan ini tingkat kepopulerannya tak lekang oleh waktu.
Pasalnya, ikan arwana merupakan ikan yang hidup di habitat air tawar. Sejak dulu ikan ini banyak yang menggemari sebagai peliharaan maupun untuk dibudidayakan sesuai variasinya. Ikan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena memang ikan ini punya daya tarik tersendiri.
Sejarah Ikan Arwana
Melansir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, ikan arwana alias ikan arowana (Familia Osteoglossidae) merupakan ikan air tawar purba yang penyebarannya ada di seluruh dunia mulai dari Asia, Australia, Amerika, hingga Afrika
Dalam suatu riset genetik dan penemuan fosil menampilkan kalau arwana paling tidak sudah hidup di bumi semenjak 220 juta tahun yang lalu. Asia Tenggara dapat dikatakan selaku salah satu pusat penyebaran arwana. Apalagi, riset yang dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, menimbulkan fakta baru kalau tipe ikan Arwana Asia Tenggara pula nyatanya terdiri dari beberapa spesies yang berbeda, antara lain yaitu Arwana Hijau, Arwana Emas, Arwana Perak, serta Arwana Merah.
Tidak hanya itu, ikan arwana pula sangat diminati oleh orang yang gemar memelihara ikan di seluruh dunia, sebab kerap dilihat selaku simbol keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran. Owner ikan ini sendiri percaya bahwa jika dirawat dengan baik, maka ikan ini kemudian bakal melindungi mereka dari kemalangan dan bahkan berikan mereka keberuntungan.
Tidak cuma itu, menurut sebuah cerita rakyat, arwana pula membawa keberuntungan sebab menyamai naga tradisional Cina dan dianggap selaku salah satu ikan Feng Shui terbaik. Apalagi, sebagian orang meyakini kalau ikan ini kemudian memperkenalkan energi ‘YANG’, pemberi kehidupan yang bermanfaat ke air.
Habitat Ikan
Buat habitat asli ikan arwana, perairan air tawar ialah tempatnya. Arwana betah tinggal di sungai yang arusnya lambat menuju sedang. Tidak hanya itu, arwana kerapkali ditemui pada wilayah danau ataupun juga rawa yang mempunyai kedalaman sampai 3 meter.
Danau yang berlumpur merupakan zona yang disukai arwana, dengan karakteristik pH danau cenderung asam dan banyak berkembang tanaman air. Di Indonesia, arwana banyak ada di perairan Riau, Jambi, sampai Kalimantan.
Langkah Merawat Ikan Arwana
I. Siapkan Akuarium
Ketika membeli tempat tinggal ikan hias, hendaknya kalian memilah akuarium dengan dimensi yang lumayan besar, yaitu 3 kali lebih besar dari ukuran badan ikan tersebut. Tetapi, buat langkah awal mulanya kalian bisa membeli ukuran sedang. Kemudian, seiring berjalannya waktu, kalian dapat mempersiapkan tempat yang lebih besar supaya ikan peliharaan dapat bertumbuh dengan lebih baik dan memperoleh ruang gerak yang lebih leluasa.
II. Menjaga Temperatur Air
Termometer akuarium yang berperan buat pengaturan suhu. Alangkah baiknya, kalian harus bisa melakukan penyesuaian suhu air di antara 26-30 celsius agar setelah itu bisa menjaga pertumbuhan ikan Arwana. Buat memperoleh hasil suhu yang akurat, hendaknya kalian pula dapat memakai termometer air. Selainnya jangan lupa buat menjaga kandungan pH air antara 5-8, ya.
III. Menjaga Kebersihan Akuarium
Kebersihan di dalam akuarium sangatlah penting. Untuk itu, pastikan kalian menyedot maupun menjaring kotoran secara teratur. Apalagi, kotoran ikan dan makanan dalam akuarium, memiliki sedimen yang kemudian bakal pengaruhi kesehatan ikan.
IV. Lengkapi Perlengkapan Akuarium
Pada saat memutuskan buat memelihara ikan hias, maka kalian pula membutuhkan peralatan ekstra, seperti diantaranya pada filter, aerator, lampu TL, serta heather. Tiap perlengkapan tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Jadi, pastikan dalam memenuhi perlengkapan wajib disesuaikan dengan kebutuhan.
BACA JUGA:
V. Pencahayaan Akuarium
Salah satu hal terpenting buat melindungi kehidupan ikan hias yakni pada sinar yang cerah. Tetapi, pastikan pula buat tidak mengaturnya terlalu panas supaya ikan kesayangan kalian senantiasa merasa nyaman. Pilihlah pula lampu sesuai dengan ukuran akuarium yang kalian pakai.
VI. Pilih Hiasan Akuarium yang Tepat
Alangkah baiknya, hindari buat memakai hiasan yang berlebihan. Walaupun bertujuan buat membuat cantik akuarium, nyatanya bila terlalu banyak hiasan malah memunculkan efek kurang baik buat ikan, yaitu mengusik tumbuh kembang ikan. Tidak hanya itu, jangan memakai hiasan dengan ujung tajam sebab dapat melukai badan ikan.
Harga Ikan Arwana
Menurut National Geographic, ikan arwana ialah ikan akuarium termahal di dunia. Walaupun tergantung dengan jenisnya, namun harga ikan arwana ini dilansir tidak ada yang berada di bawah 1 juta rupiah. Buat tipe ikan arwana yang paling murah yaitu arwana Brazil dan dibanderol dengan harga 2 juta rupiah, dan buat arwana termahal yaitu tipe ikan arwana Platinum yang biayanya bisa mencapai 5 milyar rupiah.
Bicara soal ikan hias, rupanya kita bisa memperoleh penghasilan yang banyak loh, bagai mana caranya? Baca: “Peluang Bisnis Ekspor Ikan Hias”.
Jadi setelah mengetahui sejarah ikan arwana, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!