Bagikan:

JAKARTA - DJ Verny Hasan buka suara di media sosial setelah dilaporkan ke polisi oleh Denny Sumargo. Verny digugat atas dugaan pencemaran nama baik usai meminta tes DNA lagi melalui media sosial.

DJ Verny Hasan disebut menghapus unggahannya lantaran postingan tentang tes DNA itu menghilang setelah laporan diungkap. Kini, DJ Verny mengungkap alasannya menghilangkan postingan tersebut.

"Saya tidak sama sekali hapus video tersebut karena saya arsipkan. Video itu saya simpan buat pelaporan netizen yang begitu menyakitkan hati saya dengan ucapan yang tidak tahu menahu tentang kehidupan saya," tulis Dj Verny Hasan melalui media sosial.

Seperti Denny Sumargo, DJ Verny juga akan membuat laporan polisi. Namun bukan untuk Denny, laporan itu diberikan kepada netizen yang memberi komentar soal tes DNA.

"Jangan pernah melihat saya bekerja sebagai dj lalu kalian menilai saya buruk, (terima kasih)," lanjutnya.

Selain itu, DJ Verny Hasan juga membantah sudah memblokir komunikasi dengan Denny Sumargo. Ia justru mempertanyakan balik Denny Sumargo tentang siapa yang memblokir akses komunikasi terlebih dahulu.

"Dan saya tidak ngeblok IG dia ya. Coba dicek lagi yang ngeblok siapa? Selebihnya saya tidak mau banyak bicara lagi. Cukup nanti kuasa hukum saya yang bicara, terima kasih," tutur Verny Hasan.

"Saya ingatkan ya, saya arsipkan video-video tersebut sebelum dia membuat laporan. Saya akan selalu bertanggung jawab atas apa yang saya buat," katanya.

DJ Verny Hasan kembali meminta tes DNA setelah melakukan tes pertama dengan Denny Sumargo pada tahun 2013. Tahun 2019, mereka melakukan tes dengan hasilnya tidak identik dengan Denny namun ia kembali untuk meminta hal yang sama.

Denny Sumargo mengiyakan permintaan tersebut dengan syarat DJ Verny Hasan harus membuktikan bahwa hasil tes pertama tidak benar. Hal ini dikarenakan tes dilakukan dengan dokter dan rumah sakit kenamaan di Jakarta.