Pengalaman Kecanduan Alkohol Bantu Bradley Cooper Dalami Peran di <i>A Star is Born</i>
Bradley Cooper (Warner Bros. Pictures)

Bagikan:

JAKARTA - Bradley Cooper merasa bersyukur karena sudah tidak kecanduan minuman beralkohol. Berkat lepas dari kecanduan itu, ia mengaku lebih mudah mendalami karakternya dalam film A Star is Born.

Dalam film yang dirilis tahun 2018, Cooper berperan sebagai seorang musisi yang mengalami kecanduan. Pengalaman yang ia rasakan membantunya membangun karakter tersebut.

“Saya beruntung. Saya lepas dari kecanduan itu pada umur 29 tahun, dan sudah 19 tahun saya merasakan itu. Sangat beruntung,” kata Bradley Cooper dalam acara Running Wild with Bear Grylls: The Challenge.

“Ini menjadi mudah bagi saya untuk masuk ke karakternya. Dan untungnya saya berada di tempat dalam hidup saya di mana saya merasa tenang dengan semua itu jadi saya bisa melepaskan diri saya,” katanya lagi.

“Saya beruntung dengan peran yang saya mainkan. Ini adalah berkat yang benar-benar terjadi, semoga saya bisa melakukannya,” katanya.

Berkat peran tersebut, Bradley Cooper mendapat nominasi dalam penghargaan Oscar termasuk Best Actor, Best Picture, Best Actress, Best Adapted Screenplay. Namun film ini hanya berhasil membawa satu piala dari kategori Best Original Song.

Ini bukan pertama kalinya Bradley Cooper menceritakan perjuangannya lepas dari kecanduan alkohol. Sebelumnya, ia mengaku baru menyadari pentingnya lepas dari kecanduan ketika hadir dalam sebuah acara.

“Ini pertama kalinya saya merasa sadar saya punya masalah dengan narkoba dan alkohol. Saya tidak pernah lupa ini… ini mengubah seluruh hidup saya,” kata Cooper.

Selain berakting, film A Star is Born juga menjadi proyek pertama Bradley Cooper sebagai sutradara dan penulis. Ia juga akan menyutradarai film terbarunya, Maestro serta menjadi produser untuk film Joker: Folie à Deux yang dibintangi Lady Gaga, lawan mainnya dalam film A Star is Born.